Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pandemi corona (covid-19) belumlah usai.
Di mana pun dan kapan pun protokol kesehatan tetap harus dilakukan.
Termasuk untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tetap baik.
Mengutip laman Kompas.com, sistem imunitas atau daya tahan tubuh dapat dipahami secara sederhana sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit.
Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan suatu penyakit.
Sama halnya dengan bayi atau balita, orang dewasa dan lansia juga memerlukan daya tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah sakit.
Pada kelompok lansia, daya tahan tubuh yang kuat bahkan sangat dibutuhkan.
Hal ini karena fungsi organ dan imunitas tubuh mereka memang sudah berkurang sehingga mudah tertular dan terserang penyakit.
Oleh karena itu, kekebalan tubuh jelas harus tetap dijaga agar tubuh terlindungi dari kemungkinan tertular atau terjangkit penyakit.
Semakin rendah imunitas seseorang, maka kian rentan pula tubuh mereka terkena penyakit.
Dilansir Grid.ID dari laman Penn Medicine via Nakita.id, kamu perlu mengenal tanda-tanda ketika imun tubuh sedang turun guna mencegah hal yang lebih serius:
1. Stres
Menurut pakar pengobatan internal Nadia Hasan, stres bisa menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
"Semakin rendah tingkat limfosit, semakin tinggi risiko kita terkena infeksi," ucapnya.
2. Kondisi pilek dan meriang
Meriang atau pilek memang bisa sembuh dengan sendirinya hanya dalam hitungan hari.
Sistem kekebalan tubuh membutuhkan tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan patogen penganggu.
Tapi kondisi terus-menerus pilek dan meriang bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang kewalahan mengatasi gangguan yang ada pada tubuh kita.
3. Sering gangguan pencernaan
Penelitian menunjukkan hampir 70 persen sistem kekebalan tubuh terletak di saluran pencernaan.
Selain itu, di dalam pencernaan juga terdapat berbagai bakteri dan mikroorganisme baik yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Jika jumlah mikroorganisme atau bakteri tersbut berkurang, kita bisa berisiko besar mengalami infeksi, perdangan kronis, sampai gangguan autoimun.
Baca Juga: Tak Semua Orang Bisa Tertular, Golongan Darah Ini Terbukti Lebih Kuat Lawan Corona
4. Luka susah sembuh
Saat kulit mengalami luka, tubuh akan bekerja untuk menyembuhkannya dengan mengirimkan darah kaya nutrisi agar terjadi regenerasi kulit baru.
Namun, proses ini juga bergantung pada kekuatan sistem kekebalan tubuh.
5. Mudah lelah
Merasa lelah padahal tidur sudah cukup bisa menjadi tanda sistem kekebalan tubuh sedang melemah.
Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh turut memengaruhi tingkat energi.
Sekarang coba atur gaya hidup mulai dari waktu istirahat dan beraktivitas, agar imun tubuh tetap terjaga.
(*)