Find Us On Social Media :

Selain Menghindari Keintiman, Beberapa Ciri Berikut Adalah Tanda Perselingkuhan, Ada yang Kamu Alami?

By Hananda Praditasari, Sabtu, 28 November 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi pasangan, ilustrasi selingkuh,

Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari

Grid.ID - Tidak mudah mengatasi depresi akibat perselingkuhan.

Saat menghadapi pengkhianatan ini, kebanyakan orang tidak tahu bagaimana ia harus bertindak.

Hal ini dikarenakan kepercayaan mereka pada pasangannya telah hancur.

Baca Juga: Diduakan hingga Hamil dengan Pria Lain, Suami Nekat Bunuh Selingkuhan Istri, Ketua Hakim Syok saat Pelaku Klaim Sudah Kantongi Izin dari Keluarga Korban

Perselingkuhan adalah penyebab utama perceraian dan perpisahan antara pasangan.

Bahkan ini juga dapat menyebabkan banyak masalah psikologis dan struktur keluarga.

Lantas bagaimana mengetahui jika pasangan kita selingkuh atau tidak?

Dilansir Grid.ID dari steptohealth.com pada Sabtu (28/11/2020), berikut adalah ciri-cirinya.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang, Mantan Suami Jenita Janet Tuding Sang Biduan Lakukan Hal ini Demi Amankan Harta Gono-gini: Saya Punya Bukti!

1. Mencoba Menghindari Keintiman

Jenis perselingkuhan ini biasanya memengaruhi kedua anggota pasangan karena kedua orang tersebut tidak setia.

Kasus ini biasanya menjadi ciri khas orang-orang yang mengalami kesulitan mengikat atau masalah keterikatan.

Baca Juga: Pendeta Sekaligus Mentor Spiritual Justin Bieber Dipecat Gegara Skandal Perselingkuhan, Penggemar Khawatirkan Keadaan Suami Hailey Baldwin

2. Menghindari Konflik

Kasus ini bertolak belakang dengan kasus sebelumnya.

Ciri-ciri yang menjadi ciri orang tipe ini antara lain berasal dari keluarga konvensional.

Mereka sering tumbuh dalam rumah tangga dengan norma-norma yang kaku di mana menunjukkan emosi seperti marah dan sedih dipandang rendah.

Perselingkuhan para penghindar konflik biasanya muncul antara 5 dan 10 tahun pernikahan.

Baca Juga: Nagita Slavina Secara Gamblang Sebut Goyangan Ayu Ting Ting Kampungan, Raffi Ahmad Langsung Pertanyakan Maksud Istrinya, Sang Biduan Beri Respon Mencengangkan!

3. Melarikan Diri

Jenis perselingkuhan ini muncul sebagai alat untuk menipu diri sendiri tentang kebutuhan untuk keluar dari hubungan saat ini.

Orang tersebut sadar bahwa ikatan itu sudah tidak ada lagi dan ini menghasilkan kecemasan.

Oleh karena itu, mereka memiliki peluang cepat untuk mencoba mengisi kekosongan emosional itu.

Namun, pada akhirnya, perilaku ini justru semakin menimbulkan rasa sakit.

Baca Juga: Padahal Sudah Jadi Istri Miliarder Dubai, Putri Haya Malah Selingkuh dengan Pengawal Pribadinya, Beginilah Nasib Sang Putri Setelah Skandal Perselingkuhannya Terungkap

Orang yang tidak setia akhirnya merasa terjebak dalam rasa bersalah dan tidak mampu menghadapi kenyataan dan menyelesaikan masalah.

(*)