Find Us On Social Media :

Pesta Pernikahannya Berubah Menjadi Lautan Air Mata, Mempelai Pria Dikabarkan Gantung Diri 48 Jam Sebelum Melangsungkan Akad

By Novia, Minggu, 29 November 2020 | 06:21 WIB

Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kematian lelaki Sangalla Utara, NB (40 tahun).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia tri Astuti

Grid.ID - Kabar duka baru-baru ini tengah menyelimuti satu keluarga di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, pesta pernikahan yang sudah direncanakan secara matang oleh kedua belah pihak kini berubah menjadi kabut duka.

Banjir air mata, mempelai pria berinisial NB (40) dikabarkan meninggal dunia sebelum melangsungkan akad.

Ya, 48 jam sebelum akad berlangsung, mempelai pria dikabarkan tewas secara tragis.

Baca Juga: Belum Diketahui Apa Alasan dan Tujuannya, Seorang Ibu Nekat Habisi Nyawa 2 Buah Hatinya Sekaligus

Mengutip informasi dari TribunMakassar.com Sabtu (28/11/2020), NB disebutkan tewas secara tidak wajar.

Lelaki asal Lembang Tumbang Datu itu, ditemukan telah mengakhiri hidupnya dengan tragis pada Kamis (26/11/2020) atau 48 jam sebelum melangsungkan pernikahan.

Sontak saja, acara pernikahan yang akan sudah direncanakan dengan adat Rambu Tuka atau syukuran itu berubah menjadi hari berkabung.

Padahal dalam acara Rambu Tuka itu, seharusnya diisi dengan suka cita dan rasa bahagia.

Baca Juga: Tak Diketahui Penyebab Kematiannya, Kakek 58 Tahun Tiba-tiba Ditemukan Tewas Mengambang di Tambak

Ya, acara adat ini seharusnya menjadi perkumpulan rumpun keluarga sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan kedua belah pihak.