Find Us On Social Media :

Pesta Pernikahannya Berubah Menjadi Lautan Air Mata, Mempelai Pria Dikabarkan Gantung Diri 48 Jam Sebelum Melangsungkan Akad

By Novia, Minggu, 29 November 2020 | 06:21 WIB

Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kematian lelaki Sangalla Utara, NB (40 tahun).

Berteriak histeris, sang ibu dan warga sekitar langsung berbondong-bondong mendatangi Riana.

Baca Juga: Diduga Terperosok ke Dalam Got Saat Hujan-hujan, Bocah 2 Tahun Di Parepare Alami Nasib Tragis

Kaget menyaksikan putranya, Maria terlihat lemas tak kuasa menahan air matanya.

Ya, sambil menangis, Maria hanya bisa memeluk jasad putranya yang masih tergantung.

“Adik korban pertama menemukan NB,” jelas Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin dikonfirmasi Tribun, Kamis malam.

Sementara itu pihak berwajib sampai saat ini masih melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai motif dan kasus tewasnya NB.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ketua KPK Menduga Ajay Telah Menerima Suap dari Hutama Senilai Rp 1,661 Miliar

Melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga pernah terjadi di Bantan, Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.

Pesta pernikahan yang direncanakan D (22) dan calon suaminya MA (20) dikabarkan berakhir duka.

Pasalnya dua hari sebelum melangsungkan akad, MA ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: 6 Tahun Menanggung Beban Moral Seorang Diri, Remaja di Medan Akhirnya Mengadu pada Ibunya: Ma, Sebenarnya Perawan Saya Sudah Diambil Bapak Angkat Sejak Kelas Empat SD!

Mendata seluruh laporan Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan, menduga MA nekat mengakhiri hidup diduga karena stres dengan biaya resepsi pernikahan.

"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah. Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada. Sementara bapak dan ibunya sudah cerai," jelas Esron.

(*)