Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Siapa sangka letak jerawat di wajah rupanya memberi sinyal dari berbagai gejala penyakit kronis.
Kemunculan jerawat ternyata tidak serta merta menjadi gangguan hormon atau ketidakseimbangan minyak di kulit saja.
Namun, letak jerawat rupanya dapat mengindikasi berbagai masalah kesehatan yang cukup serius.
Melansir informasi dari TribunKesehatan.com yang mengutip dari Brightside, Minggu (29/11/2020), kemunculan jerawat rupanya dapat dijadikan sinyal dari masalah organ internal.
Baca Juga: Rekomendasi Toner dengan Kandungan Centella Asiatica untuk Mengatasi Jerawat
Mulanya, jerawat di wajah merupakan hal yang wajar bagi sebagian orang.
Bahkan, kemunculan jerawat ditempat yang sama sering kali dianggap biasa.
Namun, setelah diteliti lebih dalam, kemunculan jerawat rupanya tak hanya disebabkan oleh kulit berminyak saja.
Menurut ahli kesehatan dari London, John Tsagaris, jerawat di bagian wajah ternyata memiliki penyebab yang berbeda-beda, dan pastinya memerlukan solusi yang tidak sama.
Melansir informasi dari Kompas.com, simak penyebabnya serta cara mengidentifikasi timbulnya jerawat di wajah.
1. Dahi
Kemunculan jerawat pada dahi rupanya dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.
Untuk mengurangi jerawat di bagian dahi, Tsagaris menyarankan untuk melakukan dua diet, makanan cepat saji dan makanan berlemak tinggi.
Selain melakukan dua diet tersebut, Tsagaris juga menyarankan untuk minum banyak air putih dan tidur teratur selama tujuh hingga sembilan jam tiap malamnya.
Untuk mengidentifikasi masalah serius, orang yang memiliki jerawat pada bagian dahi menandakan bahwa ia mengalami gangguan pada pencernaannya.
2. Pipi
Sementara itu jerawat pada bagian pipi dapat menandakan bahwa gaya hidup yang dijalani cukup buruk.
Hal ini biasanya dimulai dari stres berlebih hingga menyebabkan timbulnya jerawat pada bagian pipi.
"Masalah jerawat pada pipi adalah hasil dari stres yang berpengaruh juga pada sistem pernapasan," ujar Tsagaris.
Ia juga mengatakan bahwa kebiasaan merokok serta alergi bisa menjadi faktor lainnya.
Solusi yang ditawarkan adalah banyak makan sayuran hijau dan mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan susu serta daging.
Sebagai antisipasi masalah lain, kemunculan jerawat di pipi dapat menandakan tubuh sedang dalam masalah pencernaan, atau area perut seperti maag.
Selain itu jerawat di posisi tengah dan bawah pipi dapat disebabkan karena kerusakan paru-paru.
Pipi kanan bertanggung jawab atas paru-paru kanan dan sebaliknya.
Penyakit paru-paru dapat juga berupa bintik-bintik merah atau masalah dengan kapiler yang muncul di pipi.
Baca Juga: Gempita Nora Marten Punya Jerawat di Pipi, Kangen El Barack Terlalu Lama Di Bali
3. Dagu dan Area Bibir
Jerawat pada bagian dagu dan bibir menurut Tsagaris dapat disebabkan oleh perubahan hormon dan stres.
"Anda perlu membiarkan tubuh berfungsi dengan seharusnya, tak memperlakukan layaknya mesin. Ingatlah untuk tidur yang cukup, relaksasi dan mengkonsumsi makanan seimbang," ujarnya.
Tsagaris juga mengungkapkan faktor lain yang dapat menimbulkan jerawat di bagian dagu dan bibir adalah kurangnya konsumsi air putih.
Selain menimbulkan jerawat, kurangnya konsumsi air putih dapat memicu penyakit lainnya pada ginjal.
Selain itu, jerawat yang muncul di area bibir merupakan sinyal dari masalah kardiovaskular.
Kardiovaskular adalah bentuk masalah kesehatan yang mengganggu jantung dan pembuluh darah.
4. Hidung
Jerawat pada hidung juga menjadi bagian wajah yang rentan berjerawat.
Jerawat di bagian hidung menandakan seseorang memiliki pencernaan dan sirkulasi darah yang kurang baik.
Tsagaris menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan berjenis organik dan bebas radikal.
Untuk mengantisipasi kemunculan jerawat di daerah alis atau di pangkal hidung, maka ini mengindikasikan masalah liver atau hati.
Hal ini bisa terjadi jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi alkohol, makanan berlemak yang tidak sehat, atau obat-obatan.
(*)