Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Makan larut malam memang sangat menggoda dan kita semua pernah melakukannya, kan?
Meskipun sesekali melahap camilan tengah malam bukan masalah khusus, tapi membiasakannya dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan.
Ada alasan mengapa semua ahli kesehatan, ahli gizi, dan dokter akan memberitahu untuk menghentikan kebiasaan makan camilan berminyak saat larut malam.
Kebiasaan itu mungkin lebih merusak tubuh daripada yang kamu pikirkan sebelumnya.
Selain menyebabkan berat badan yang tidak diinginkan, ada berpotensi membahayakan tubuh dengan cara yang lebih besar, loh.
Untuk lebih jelasnya, simak 5 bahaya kebiasaan makan malam seperti Grid.ID kutip dari laman NDTV ini:
Baca Juga: Sempat Ragu pada Suami, Jenita Janet Akui Sampai Bertengkar Hebat Sebelum Akad
1. Mengganggu tidur
Orang yang makan larut malam juga cenderung tidur lebih larut, yang dapat menyebabkan siklus tidur terganggu.
Selain itu, makan larut malam juga telah ditemukan menjadi alasan beberapa orang mengalami mimpi yang membingungkan di malam hari.
Sebuah investigasi tahun 2015 tentang subjek bagaimana ngemil larut malam memengaruhi tidur, mengarahkan dua psikolog Kanada untuk menemukan bahwa mahasiswa Universitas yang menikmati ngemil larut malam lebih rentan terhadap mimpi 'aneh'.
Ini mungkin disebabkan oleh ketidaknyamanan lambung yang karena camilan tengah malam.
2. Merusak sistem pencernaan
Jika kamu rentan terhadap sakit jantung dan refluks asam, kamu mungkin harus mengevaluasi ulang waktu makan.
Makan larut malam telah dikaitkan dengan masalah lambung yang disebabkan karena makanan tidak dicerna dengan baik.
Inilah sebabnya mengapa orang sering disarankan untuk berjalan-jalan santai setelah makan makanan terakhir mereka pada hari itu, daripada langsung tidur.
Baca Juga: Berkumur Setelah Makan Cegah Gigi Berlubang, Lakukan Mulai Sekarang!
3. Kenaikan berat badan
Tubuh memiliki ritme sirkadian (jam tubuh) yang dapat menjadi tidak sinkron jika makan pada waktu-waktu aneh.
Ritme sirkadian yang tidak sinkron bukan hanya memengaruhi tidur dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon, tetapi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Metabolisme tubuh melambat pada malam hari dan tidak seefektif membakar kalori seperti pada siang hari.
Baca Juga: Akui Sempat Cemburu, Vicky Nitinegoro Doakan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Langgeng
4. Meningkatkan tekanan darah
Jam tubuh yang tidak selaras mungkin memiliki dampak yang lebih serius, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes.
5. Mengganggu kesehatan mental
Pernahkah kamu memerhatikan bagaimana tubuh lebih rentan terhadap perubahan suasana hati dan mudah tersinggung saat kurang tidur?
Hal ini karena makan larut malam memengaruhi tidur, itu juga secara tidak langsung dapat memengaruhi kesehatan mental.
Kualitas tidur buruk yang disebabkan oleh ketidaknyamanan lambung dan gangguan ritme sirkadian dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.
Berikut ini cara menghindari kebiasaan makan larut malam, yaitu:
- Makan malam sekitar jam delapan malam dengan menu seimbang terdiri protein, karbohidrat, dan lemak
- Hindari makan junk food pada malam hari
- Jangan stres, karena merasa stres juga bisa memicu keinginan untuk makan tengah malam
Baca Juga: Dituduh Manfaatkan Putrinya untuk Keruk Harta Jackie Chan, Mantan Selingkuhan sang Aktor Buka Suara
Oleh karena itu, sangat penting untuk menenangkan diri sendiri sebelum tidur.
Jika kamu makan malam lebih awal, kamu mungkin merasa lapar pada saat pergi tidur.
Untuk ini, sertakan camilan sehat dalam rutinitas makan, seperti kacang atau apel.
(*)