Find Us On Social Media :

Dikagetkan dengan Teriakan Rekannya yang Tertinggal di Belakang, 1 dari 3 Bocah yang Berburu Pohon Bonsai di Hutan Dikabarkan Tewas

By Novia, Senin, 30 November 2020 | 10:27 WIB

EVAKUASI: Kapolsek Pekat IPDA Muh Sofiyan Hidayat bersama warga mengevakuasi mayat bocah yang terjatuh ke jurang, di Desa Pekat, Kabupaten Dompu, Jumat (27/11/2020).

"Tiba-tiba terdengar teriakan korban karena terpeleset lalu tergelincir dan disusul suara dentuman air akibat tubuh korban yang jatuh ke dalam sungai," jelas Hujaifah.

Ya, korban dikabarkan tergelincir dari atas tebing dengan ketinggian kurang lebih 20 meter.

Baca Juga: Diangkat Jadi Pengasuh Kiano Tiger Wong, Echi Unyu Kini Tetiba Malah Bongkar Isi DM dari Baim Wong, Apa Ya?

Sempat berusaha menolong dan menarik korban, namun usaha dua rekan Ahmad gagal.

Menyaksikan kejadian nahas itu, rekan korban tersebut langsung memanggil warga lain untuk meminta pertolongan.

Sejumlah warga dan polisi lantas berbondong-bondong tiba di tempat kejadian untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga: Boy William Angkat Topi untuk Daniel Mananta karena Merelakan Posisi Besar dan Berdoa Untuknya

Lebih lanjut melansir informasi dari TribunLombok.com, orang tua korban menolak autopsi dan mengaku ikhlas atas tragedi yang menimpa anaknya.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah orangtuanya," jelas IPDA Muh Sofiyan Hidayat.

"Keluarga menganggap itu musibah dan menolak untuk diautopsi," jelasnya

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pekat IPDA Muh Sofiyan Hidayat mengimbau masyarakat lebih memperhatikan dan mengontrol aktivitas anak-anaknya.

"Supaya tidak terjadi hal-hal berisiko seperti ini," ujarnya.

(*)