Hanya saja, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terakhir kali terlihat saat pulang ke rumah pukul 23.30 WIB.
Sempat memainkan gadget di depan rumah, namun tak lama setelahnya RN dikabarkan tewas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pihak berwajib tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, dan atas persetujuan orang tuanya tidak mengizinkan korban divisum karena akan langsung disemayamkan di rumah duka,” tegas Ibrahim.
Sampai saat ini, pihak keluarga dan pihak berwajib masih belum mengetahui motif apa yang mendasari RN nekat melakukan tindak bunuh diri.
“Belum tahu ya, kami menghargai privasi korban dan keluarganya,” pungkasnya.
Melansir informasi dari Kompas.com, beberapa waktu lalu tindak bunuh diri juga dilakukan seorang remaja Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Belum Diketahui Apa Alasan dan Tujuannya, Seorang Ibu Nekat Habisi Nyawa 2 Buah Hatinya Sekaligus
Dikabarkan putus cinta, pelajar berinisial L (15), ditemukan tewas gantung diri di kamarnya Sabtu (21/11/2020).
Mendapatkan laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Nglipar Ipda Ngatimin mengkonfirmasi adanya tindakan nekat yang dilakukan sang bocah.
"Pelaku masih pelajar dan meninggal dengan cara gantung diri," jelas Ngatimin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020).
Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, L diduga kuat mengakhiri hidupnya lantaran hubungan percintaan.
Melalui ponselnya, L sempat mengirimkan pesan terakhir pada kekasih hatinya.
(*)