Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Aktor Vicky Nitinegoro memberikan pandangannya terhadap fenomena seleb instan yang bermunculan karena viral.
Menurut model yang sudah mulai berkarier sejak tahun 2003 ini, masyarakat perlu menilai tujuan dari artis tersebut terlebih dahulu.
Selama tak merugikan siapapun, maka tak ada masalah.
Baca Juga: Akui Sempat Cemburu, Vicky Nitinegoro Doakan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Langgeng
"Ya gini, kita punya pemikiran beda-beda ya. Nggak semua orang bisa kita paksakan iya kan, kita nggak tahu tujuan dia apa," kata Vicky saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Ya selama itu tidak merugikan dirinya dan orang lain ya kenapa enggak. Gitu. Kalau bisa dihindari lah hal-hal yang bakal merugikan diri sendiri atau lingkungan sekitar," tambahnya.
Karena, bagi pemain 'Sweet 20' ini, artis itu sudah seharusnya menjual kemampuan yang dimilikinya, bukan hanya penampilannya saja.
"Nggak-enggaklah. Artisnya itu kan jualnya skill. Ya kalau penyanyi kan suara, aktor jualnya akting, ya lu penyanyi dinilai dari barang-barang yang lu pake tapi suara lu jelek kan nggak kepake. Jadi ya kita lebih menjual skill lah," jelasnya.
Vicky sendiri kecewa dengan artis yang bermunculan karena sensasinnya.
Ia menyampaikan, bahwa saat ini proses mendapatkan pengakuan sebagai artis terkesan asal-asalan.
"Ya kecewa banget lah ya, tapi gimana ya, masyarakat kita kan dicekokinnya kayak gitu-gitu, karena lebih banyak artis yang diangkatnya karena sensasi bukan prestasi, itu yang disayangkan," tuturnya.
"Ya jadi kayak asal-asalan, semakin ke sini ya kayak lu ngasal ya lu bisa terkenal. Gitu aja," sambungnya.
Pria yang dikabarkan pernah dekat dengan Nikita Mirzani ini lantas memberi saran bahwa seyogianya, para artis instan bisa lebih berprestasi.
"Ya lebih berprestasi lagi, lebih semangat lagi, ya bisa berkontribusi buat masyarakat Indonesia, bisa membawa hal-hal positif, gitu aja," tutupnya.
(*)