Find Us On Social Media :

Siap-siap Jomblo di Negara Ini Akan Dilempari Kayu Manis dan Lada, Kok Bisa?

By Devi Agustiana, Senin, 30 November 2020 | 17:44 WIB

Tradisi melempar kayu manis pada lajang di Denmark.

Koki menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyiapkan prasmanan dan penduduk setempat menawarkan makanan ringan, permen, minuman, dan buah-buahan untuk monyet.

Selama festival ini juga terdapat banyak aktivitas yang berhubungan dengan monyet, seperti menari, berpakaian seperti monyet, topeng monyet, dan sebagainya.

Baca Juga: Selain Memakai Pantyliner, 5 Kebiasan Ini Ternyata Wajib Dihindari Wanita agar Organ Intim Tetap Sehat, Apa Saja?

  1. Pertempuran jeruk di Italia

Orang-orang di kota Ivrea menciptakan kembali pertarungan bersejarah antara rakyat dan tiran yang berkuasa.

Namun pertempuran tidak dilakukan dengan senjata dan pedang.

Sebaliknya mereka menggunakan jeruk.

Lebih dari 500.000 gram jeruk segar dibeli untuk 'Battaglia delle Arance' (Battle of the Oranges) ini.

Ini adalah festival yang kaya akan sejarah dan menyoroti perjuangan untuk kebebasan.

Baca Juga: Berjuang Bangun Karier Bareng Baim Wong dan Irwansyah sampai Sukses hingga Kini Sandang Status Sultan Andara, Raffi Ahmad: Dulu Gue Paling Miskin di Antara Bertiga

  1. Malam krampus di Austria

Di sana kamu akan bertemu Krampus, Bad Santa.

Itu adalah makhluk setengah kambing dan setengah iblis yang menakut-nakuti anak-anak menjadi baik dan tidak nakal.

Menurut cerita rakyat, Krampus muncul di kota-kota pada malam sebelum 6 Desember yang dikenal sebagai Krampusnacht.

Baca Juga: Berjuang Bangun Karier Bareng Baim Wong dan Irwansyah sampai Sukses hingga Kini Sandang Status Sultan Andara, Raffi Ahmad: Dulu Gue Paling Miskin di Antara Bertiga

Pada malam itu orang-orang berpakaian seperti Krampus, seseram mungkin, dan merayakan festival di jalanan.

(*)