“Dalam produksi Anugerah Terindah ini, Titimangsa Foundation mengalihwahanakan karya lagu ke dalam bentuk teater musikal yang juga perlu untuk diapresiasi oleh masyarakat luas, terutama anak- anak muda,” ucap Happy Salma.
“Menurut Sapardi Djoko Damono dalam bukunya berjudul “Alih Wahana”, kendaraan alih wahana dapat menjadi sangat luas, dari satu bentuk kesenian ke kesenian yang lain.”
“Bukan hanya dari karya sastra seperti yang selama ini Titimangsa selalu kerjakan, tapi juga dari semua jenis kesenian lain.”
Baca Juga: Mola TV Bawa Sutradara Kondang Dunia Berbagi Pengalaman dengan Publik Indonesia
“Maka, pada produksi Titimangsa Foundation ke-42 ini, Titimangsa mengalihwahanakan lagu ke dalam bentuk pertunjukan teater musikal,” tutup Happy Salma.
Sementara itu. mendukung pernyataan Happy Salma, perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso juga menyebutkan bahwa Mola TV berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku industri hiburan yang terkena dampak covid dan tidak bisa menunjukkan karyanya saat ini.
“Mola TV berkomitmen untuk memberikan support kepada industri seni Indonesia agar dapat tetap berjalan di tengah masa pandemi yang masih berlangsung ini.”
“Kami berharap dengan peluncuran Teater Musikal Anugerah Terindah ini, pencinta teater dapat terobati kerinduannya dengan menonton teater dari rumah secara daring.”
“Hal ini tentunya juga membuka kesempatan kepada pencinta teater yang sebelumnya memiliki kendala untuk menikmati pertunjukan teater, karena biasanya teater hanya ada di kota-kota besar.”
“Jarak tidak lagi menjadi masalah dan teater dapat diakses seluruh lapisan masyarakat di manapun mereka berada,” ucap Mirwan.
Baca Juga: Sebelum Nonton Killing Eve di Mola TV, Yuk Berkenalan dengan 2 Karakter Utamanya!