"Pertama, menonaktifkan Saudara Helmy Yahya sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia, yang bersangkutan tetap mendapatkan penghasilan sebagai Dirut LPP TVRI," demikian isi surat yang dikutip dari Kompas.com pada 5 Desember 2019.
Pada poin ketiga, Dewan Pengawas menunjuk Supriyono yang menjabat sebagai Direktur Teknis LPP TVRI sebagai Pelaksana tugas harian Dirut LPP TVRI.
Selanjutnya, pada poin keempat menyatakan, keputusan tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan dicabut kembali oleh Dewan Pengawas LPP TVRI.
Kabar diberhentikannya Helmy Yahya dari Dirut TVRI sontak ramai di linimasa media sosial.
Pantauan TribunSolo.com, tagar #SaveTVRI sempat digaungkan netizen di media sosial Twitter.
Bukan tanpa alasan, beberapa dari mereka memberi dukungannya kepada Helmy Yahya karena dianggap sudah membawa perubahan tayangan TVRI ke arah lebih baik.
Di balik kontroversi tersebut, sosok Helmy Yahya nyatanya punya prestasi yang tak kalah mengundang decak kagum.
Lahir di Indralaya, Palembang, Sumatra Selatan pada 6 Maret 1963, Helmy Yahya, M.PA, Ak. dulunya merupakan seorang pembawa acara televisi.
Pada masanya, ia dikenal sebagai Raja Kuis Indonesia setelah Ani Sumadi karena banyak menelurkan baik kuis-kuis lokal rancangannya bersama tim.
Kuis-kuis adaptasi dari luar negeri yang ditayangkan di televisi-televisi Indonesia juga merupakan bagian dari sentuhan tangannya.