Dikabarkan bekerja sebagai driver gojek, Imanuel, tiba-tiba tewas dalam kondisi tergantung di kediaman ibunya.
"Kami bersama mamak membuka paksa pintu belakang rumah dan melaporkan hal tersebut kepada warga sekitar dan Kepling," ujar Oktavianus menjelaskan kronologis tewasnya sang kakak.
Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik membenarkan kejadian dan keterangan kedua saksi tersebut.
Mendapat laporan tersebut, pihak berwajib langsung menerjunkan personil untuk mengamankan lokasi sekitar.
"Unit Piket 7.0 dan Unit Intel pun tiba di lokasi dan melakukan olah TKP dan Pulbaket Kronologis Kejadian,"ujar Iptu Martua Manik.
Dari hasil olah TKP Tim INAFIS Polrestabes Medan menyatakan korban dikabarkan tewas akibat bunuh diri.
Dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali rafia, di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau Kekerasan.
"Polisi masih mendalami motif korban bunuh diri, dan kami telah menyerahkan korban kepada pihak keluarga, serta dalam hal ini keluarga korban membuat Surat Pernyataan Untuk Tidak dilakukan Otopsi," terang Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dikabarkan putus cinta, remaja berinisial L (15) tiba-tiba mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Sabtu (21/11/2020).