Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Belasan tahun terjun dan merintis karier di dunia hiburan Tanah Air, nama artis Cinta Laura kerap menjadi sorotan.
Tak hanya dari segi positif, rupanya Cinta Laura juga pernah mengalami sakit hati akibat perundungan publik.
Ya, lahir dan dibesarkan di luar negeri, akhirnya membuat Cinta Laura harus menyesuaikan banyak hal, tak terkecuali bahasa sehari-hari.
Seperti yang diketahui, sejak tinggal di Indonesia dan merintis karier di dunia hiburan Tanah Air.
Cinta Laura diketahui tak cukup fasih dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Seperti dikutip Kompas dari Youtube Trans7 Official, Cinta Laura mengaku terang-terangan pernah sakit hati akan hal tersebut.
"Kalau dulu waktu masih kecil sakit hati, (menangis) pernah, tetapi nggak sering, lebih ke yang kesal," ucap Cinta Laura.
Bahkan, Cinta Laura mengaku, saat itu berpikiran orang-orang yang melakukan perundungan kepadanya bisa membuat dia trauma.
Baca Juga: Cinta Laura Anggap Jargon 'Becek Gak Ada Ojek' Sebuah Verbal Bullying, Kenapa?
"Memang sampai umur aku 20 tahun, mungkin aku sempat marah banget dan sampai-sampai bisa dibilang dalam hati sebenarnya dendam," ucap Cinta Laura.
Kendati demikian saat mengenang masa lalunya itu, Cinta Laura kini tengah memetik hikmah yang tak bisa dimiliki semua orang.
Melansir informasi dari kanal Youtube CXO Media Senin (30/11/2020), Cinta Laura mengaku bersyukur dengan kondisinya yang dahulu.
"Menurut aku kalau kita punya kesempatan traveling atau tinggal di banyak negara orang lain, kita harus ambil opportunity itu," ujarnya.
"Karena tinggal atau melihat negara lain itu, menurut aku hampir sepenting formal education."
"Kita belajar banyak soal budaya orang lain, cara berpikir orang lain," sambungnya.
Selain belajar adaptasi dengan banyak hal, Cinta Laura kini justru mendapat point plus dari pengalamannya hidupnya yang kini telah memberikan kenyamanan dalam menentukan pilihan.
"Aku rasa di masa depan kalaupun aku harus tinggal di negara-negara lain, itu nggak akan jadi kesulitan buat aku, karena aku tau bagaimana nempatin diri aku dalam lingkungan yang berbeda-beda," ujarnya.
Ya, dengan pengalaman tinggal di banyak negara telah membuat dirinya memiliki banyak kelebihan dan kenyamanan.
Kendati demikian Cinta Laura akhirnya mengutarakan alasannya kenapa sampai saat ini masih menggunakan bahasa yang dicampur saat berbicara.
"Karena aku dulu selalu berpindah-pindah, aku selalu sekolahnya di international school dan yang pasti kalau international school pasti bahasa Inggris," ujarnya.
Meskipun sempat di bully lantaran pernah menggunakan bahasa yang dicampur-campur, kini Cinta Laura justru anak muda di Indonesia saat ini berbicara dengan dua bahasa sekaligus.
(*)