Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini, mayat bocah laki-laki berusia 14 tahun tengah menghebohkan warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tergeletak di area ladang singkong, jasad bocah malang itu ditemukan Senin (30/11/2020) pagi.
Melansir informasi dari TribunJatim.com, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan penemuan mayat bocah di ladang singkong.
Ditemukan dalam keadaan sudah terurai, jasad bocah malang itu diperkirakan telah tewas beberapa hari yang lalu.
"Kita temukan mayat seorang anak laki-laki berusia 14 tahun. Inisial A, di tengah ladang singkong."
"Saat ini jenazah telah dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang) untuk dilakukan otopsi," terangnya.
Menurut data yang dihimpun pihak berwajib, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menceritakan, jasad korban berinisial A itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, petugas mendapat informasi apabila korban sudah tidak diketahui sejak Jumat (27/11/2020) dini hari.
Ya, bocah tersebut rupanya sempat dinyatakan sebagai anak hilang.
"Terakhir kali kontak pada Jumat dini hari. Dicari gak ada. Dia (korban) sebelumnya diketahui ngopi di warung, abis itu teleponnya mati," ungkap AKP Tiksnarto.
Terkait adanya indikasi penemuan luka di tubuh korban, polisi hingga kini belum bisa menjelaskan, karena kondisi jenazah yang sudah membusuk saat ditemukan.
"Karena cuaca hujan, lalu jasad sudah membusuk. Jadi kita tidak bisa melihat secara kasat mata (luka). Beda sama di Pagelaran (kasus pembunuhan lain)," ujar peraih Adhi Makayasa itu.
Saat ditemukan, jasad bocah malang itu ditemukan telah tertutupi daun singkong.
"Saat ditemukan sudah tertutup daun singkong, ditemukan sama pemilik ladang," jelasnya.
"Penyebab jenazah meninggal wajar atau tidak wajar masih ditelusuri melalui hasil otopsi," tutupnya.
Kendati demikian, hingga saat ini AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus.
Baca Juga: Usai Main Gadget di Depan Rumah, Pemuda 26 Tahun Tiba-tiba Mengakhiri Hidupnya Secara Tragis
Melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, kasus tersebut terungkap saat warga mencium aroma tak sedap dari rumah korban.
"Tapi karena dikira bau bangkai tikus, jadi didiamkan saja. Menurut keterangan warga korban ini memang tinggal seorang diri di rumah," kata Hery di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
(*)