Grid.ID - Paranormal Wirang Birawa kerap mengungkap firasatnya dan disebut-sebut jarang meleset.
Ramalan Wirang Birawa antara lain soal kehidupan artis, kondisi sosial politik, hingga bencana alam yang mengancam Tanah Air.
Salah satu yang diungkap Wirang Birawa ialah ramalan soal adanya erupsi gunung berapi.
Wirang Birawa biasa mengungkap firasatnya baik lewat media sosial Instagram maupun menjadi bintang tamu di beberapa acara televisi.
Terlebih jelang pergantian tahun baru, ramalan Wirang Birawa turut jadi sorotan.
Sebagaimana yang diungkapkan sang master firasat lewat Instagram belum lama ini, Wirang mengungkap bakal terjadi erupsi gunung berapi.
Kali ini, paranormal yang identik dengan topeng putihnya itu terang-terangan mengungkap gunung Semeru bakal erupsi dalam waktu dekat.
"PRAY FOR SEMERU," tulis Wirang Birawa mengawali keterangan pada postingan Instagramnya, pada (1/12/2020).
"KEMARIN DARI LEMBATA DAN SEKARANG BERPINDAH SEMERU," lanjutnya.
Wirang tampak kembali menyinggung ramalannya di tahun lalu
"Seperti yg pernah saya katakan Nov-Des gunung gunung akan terus erupsi berpindah-pindah tempat semoga saja tidak di barengi guncangan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2020, Wirang Birawa pernah membeberkan ramalannya.
Seperti diwartakan Grid.ID sebelumnya, lewat Instagramnya, Wirang juga pernah mengungkap sederet prediksinya, pada (28/12/2019) lalu.
"BENCANA ALAM
da burung besi jatuh
letusan gunung terbesar sepanjang sejara
Guncangan di atas 8 sampai 9 SR akan banyak korban jiwa berpotensi tsunami," tulis Wirang Birawa.
Tak hanya itu, ramalan soal nasib artis juga turut diungkapkan Wirang Birawa.
"ARTIS
Artis pria sangat populer dan kaya raya sakit keras dan dirawat di rumah sakit di luar negeri
Artis LM menikah
Penyanyi dangdut bercerai untuk kesekian kalinya
Pelawak/komedian tersandung kasus narkoba," tulis Wirang Birawa.
Meski begitu, parapsikolog Wirang meminta agar firasatnya tersebut diabaikan.
"Abaikan saja firasatku ini," pungkas Wirangbirawa.
Namun, ramalan hanyalah prediksi manusia belaka, kebenaran tidak mutlak ada padanya.
Karena sejatinya takdir seseorang dan bencana yang terjadi hanya Tuhanlah yang menentukan.(*)