Find Us On Social Media :

Pamer Foto Jadul Zaman SMP, Ridwan Kamil Akui Wajahnya Sudah Kelihatan Tua: Tampangnya Tuir-Tuir Jika Dibandingkan Anak SMP Sekarang

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 2 Desember 2020 | 11:45 WIB

Ridwan Kamil

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sekali lagi memamerkan potret masa mudanya.

Kali ini sih Ridwan Kamil menunjukkan foto masa SMP-nya.

Bersama dua orang rekannya, Ridwan Kamil tampak bergaya di belakang mobil tua.

Sementara itu, seorang teman lainnya yang berada di depan mobil ikut berpose menatap kamera.

Baca Juga: Bagikan Foto Candid Bersama Istrinya, Ridwan Kamil Tunjukkan Ekspresi Kocak Atalia Praratya saat Menikmati Kelapa Muda Penuh Penghayatan

Wajah garang pun dipasang Ridwan Kamil dan ketiga temannya itu.

Orang nomor satu di Jawa Barat itu lantas mengungkap bagaimana kewajibannya sebagai seorang pelajar SMP masa itu.

Ridwan Kamil mengaku bahwa pada zamannya sekolah dulu, para siswa wajib menghapalkan semua nama menteri kabinet.

Baca Juga: Minta Dijadikan Duta Korban Cyber Bullying kepada Ridwan Kamil, Lutfi Agizal: Saya Sering Kena Bully

"Zaman SMP. Zaman wajib hapal semua nama menteri kabinet, buku Lupus dan sinetron Return To Eden," tulis Ridwan Kamil pada caption-nya.

Tak hanya tentang pelajaran, Ridwan Kamil juga membahas tentang penampilan.

Ridwan Kamil menunjukkan gaya rambut andalannya di zaman itu.

Ia juga menambahkan, para pelajar SMP di zamannya dulu tidak terlihat seperti anak zaman sekarang.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Gelontorkan Dana hingga Rp 5 Miliar untuk Desa Cibuntu, Ridwan Kamil: Desa Cibuntu Adalah Desa Juara di Level Asean untuk Pariwisata

Ya, Ridwan Kamil mengakui tampangnya di masa SMP sudah mirip bapak-bapak.

"Rambut mah udah gomplok dari dulunya. Tampangnya tuir-tuir mirip kepsek jika dibandingkan anak SMP zaman sekarang," tulisnya.

"Posenya Pak," tulis @artis.indo_hits di kolom komentar.

"Gaul banget Pak Gub," timpal @masirsyad_.

"Tampang tuir tapi super cerdas ya pak," tulis @teti.lope.

Wah, bagaimana menurutmu?

 (*)