Saat dievakuasi, bagian pelipis dan telinga korban dikabarkan berdarah akibat luka.
Dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Gumukmas, petugas segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengusutan.
Saat melakukan evakuasi ke RSUD dr Soebandi Jember, pihak berwajib mengaku tak menemukan identitas apapun.
"Tidak kami temukan identitas satu pun di tubuh mayat, maupun di sekitarnya," ujar Subagiyo.
Untuk mengetahui identitas korban, akhirnya petugas Inafis Polres Jember telah mengambil sidik jari jenazah perempuan itu.
Berdasarkan keterangan perangkat dusun setempat, perempuan itu bukan warga sekitar pantai tersebut.
Subagiyo mengakui, ketika ditemukan, kondisi mayat masih belum rusak.
"Dia ditemukan di pinggir, bukan di tengah laut, namun di pinggir meskipun belum terdampar di pantai," ujarnya.