Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Suasana mencekam baru-baru ini tengah terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Pada Rabu (2/12/2020) siang pukul 12.00 WIB, peristiwa penembakan tengah membuat warga panik dan ketakutan.
Tak hanya acungkan pistol sembari lontarkan tembakan, pelaku juga meneriaki korban hingga membuat warga sekitar ketakutan.
Mengutip informasi dari TribunSolo.com, pelaku dikabarkan emosi hingga memberondong tembakan ke arah mobil Alphard hitam yang dikendarai korban.
Diungkapkan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, pelaku melepaskan sebanyak 8 tembakan menggunakan pistol Walther berpeluru kaliber 22 milimeter.
"Pelaku sempat teriak 'berhenti' sebelum menembaki sisi sebelah kiri mobil korban," jelas Ade, Rabu (2/12/2020).
Nyaris mengancam nyawa korban, beruntungnya tembakan itu hanya menembus sampai jok penumpang sebelah sopir.
"Tembakan tembus sampai ke dalam. Sampai ke jok depan," tutur Ade.
Sementara itu peluru yang lain dikabarkan juga mengakibatkan beberapa bagian mobil lain bolong.
Usut punya usut, korban yang diketahui sebagai pengusaha tekstil berinisial I (72), mulanya hendak mencari makan siang.
Aksi penembakan itu bermula ketika korban keluar dari rumahnya, yang berada di Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Hingga akhirnya, saat menuju lokasi makan siang, mobil korban dihentikan tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya.
"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," kata Ade, Rabu (2/12/2020).
Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian minta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.
Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban.
Setelahnya meminta korban untuk turun dari mobil.
Permintaan tersebut ditolak korban.
Sopir korban kemudian melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan.
"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade.
Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan I.
Baca Juga: Pos Pengamanan Daerah Rawan di Papua Tiba-tiba Diberondong Peluru KKB Papua
Lantas saja, aksi putar balik itu membuat pelaku marah besar hingga memberondong tembakan.
Pelaku semakin kalap hingga melontarkan 7 tembakan dan mengenai beberapa bagian mobil.
"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke Mako Brimob Den C Banjarsari," pungkas Ade.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tindak penembakan juga terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera.
Seorang petani bernama John Sailah bersimbah darah setelah dadanya tertancap peluru nyasar.
Sebelum mengalami luka tembak di bagian dadanya, John sempat mendengar suara tembakan beberapa kali.
Mertua John yang bernama Yabani mengabarkan bahwa peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Kamis (5/11/2020) lalu.
Seketika itu, John langsung terjatuh dengan kondisi bersimbah darah sembari memegangi dadanya.
Sempat berteriak meminta pertolongan, warga langsung membawa korban ke rumah sakit.
"Kalau ada kabar penggerebekan di lokasi itu saya kurang tahu, korban juga belum bisa bicara banyak karena masih sakit," tutur Yabani.
(*)