Find Us On Social Media :

Niat Hati Pergi Makan Siang, Nyawa Pengusaha Tekstil di Solo Nyaris Terancam Gegara Diberondong Tembakan

By Novia, Kamis, 3 Desember 2020 | 13:00 WIB

Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Suasana mencekam baru-baru ini tengah terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Pada Rabu (2/12/2020) siang pukul 12.00 WIB, peristiwa penembakan tengah membuat warga panik dan ketakutan.

Tak hanya acungkan pistol sembari lontarkan tembakan, pelaku juga meneriaki korban hingga membuat warga sekitar ketakutan.

Mengutip informasi dari TribunSolo.com, pelaku dikabarkan emosi hingga memberondong tembakan ke arah mobil Alphard hitam yang dikendarai korban.

Baca Juga: Permintaan Maaf Kim Jong Un Tak Digubris, Korea Selatan Diam-diam Ingin Balas Kematian Pejabat Sipilnya yang Ditembak dan Dibakar Tentara Korea Utara

Diungkapkan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, pelaku melepaskan sebanyak 8 tembakan menggunakan pistol Walther berpeluru kaliber 22 milimeter.

"Pelaku sempat teriak 'berhenti' sebelum menembaki sisi sebelah kiri mobil korban," jelas Ade, Rabu (2/12/2020).

Nyaris mengancam nyawa korban, beruntungnya tembakan itu hanya menembus sampai jok penumpang sebelah sopir.

"Tembakan tembus sampai ke dalam. Sampai ke jok depan," tutur Ade.

Baca Juga: Tembak Secara Acak Bak Koboi yang Tengah Unjuk Bakat, Pelaku Penembakan Misterius Akhirnya Terungkap Setelah Melukai 8 Orang Pengendara Sepeda Motor!

Sementara itu peluru yang lain dikabarkan juga mengakibatkan beberapa bagian mobil lain bolong.

Usut punya usut, korban yang diketahui sebagai pengusaha tekstil berinisial I (72), mulanya hendak mencari makan siang.

Aksi penembakan itu bermula ketika korban keluar dari rumahnya, yang berada di Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Cinta Seorang Pria, Wanita Ini Ditembak Mati Tepat Dua Hari Sebelum Pernikahannya

Hingga akhirnya, saat menuju lokasi makan siang, mobil korban dihentikan tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya.

"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian minta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.

Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban.

Setelahnya meminta korban untuk turun dari mobil.

Baca Juga: Disiarkan Live Lewat Facebook, Tentara Thailand Melakukan Penembakan Brutal di Mal, 21 Orang Tewas dan 33 Lainnya Terluka!

Permintaan tersebut ditolak korban.

Sopir korban kemudian melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan.

"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade.

Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan I.

Baca Juga: Pos Pengamanan Daerah Rawan di Papua Tiba-tiba Diberondong Peluru KKB Papua

Lantas saja, aksi putar balik itu membuat pelaku marah besar hingga memberondong tembakan.

Pelaku semakin kalap hingga melontarkan 7 tembakan dan mengenai beberapa bagian mobil.

"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke Mako Brimob Den C Banjarsari," pungkas Ade.

Baca Juga: Bawa Kabur Emas Senilai Rp 200 Juta Hingga Tewaskan 29 Orang Pakai Timah Panas, Sersan Mayor Jakrapanth Ternyata Tentara Maut Penembak Jitu!

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tindak penembakan juga terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera.

Seorang petani bernama John Sailah bersimbah darah setelah dadanya tertancap peluru nyasar.

Sebelum mengalami luka tembak di bagian dadanya, John sempat mendengar suara tembakan beberapa kali.

Mertua John yang bernama Yabani mengabarkan bahwa peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Kamis (5/11/2020) lalu.

Baca Juga: Awalnya Dituntut 2 Bulan Penjara, Anak Bupati Majalengka yang Tembak Kontraktor Ini Justru Dapatkan Hukuman Lebih Ringan, Begini Alasan dari Majelis Hakim

Seketika itu, John langsung terjatuh dengan kondisi bersimbah darah sembari memegangi dadanya.

Sempat berteriak meminta pertolongan, warga langsung membawa korban ke rumah sakit.

"Kalau ada kabar penggerebekan di lokasi itu saya kurang tahu, korban juga belum bisa bicara banyak karena masih sakit," tutur Yabani.

(*)