Find Us On Social Media :

Berikhtiar Tumbuhkan Generasi Gemar Baca, LPDP PK-158 dan Gerakan Literasi #AkuBaca Rintis Teras Baca di Kampung Nelayan

By Grid, Kamis, 3 Desember 2020 | 12:41 WIB

LPDP PK-158 dan Gerakan Literasi #AkuBaca Rintis Teras Baca di Kampung Nelayan

“Para orang tua di Kampung Kalibaru perlu mendorong putra-putrinya untuk bersekolah, termasuk memberikan teladan dengan turut membaca buku,” tambah Sischa.

Inisiasi Teras Baca Kalibaru mendapat dukungan dari Gerakan Literasi #AkuBaca yang dikelola CSR (Corporate Social Responsibility) Kompas Gramedia (KG).

Koordinator Program CSR KG Teguh Azmi Pamungkas menuturkan, “Gerakan #AkuBaca digulirkan sebagai sebuah ikhtiar Kompas Gramedia untuk turut menumbuhkan ekosistem dan atmosfer yang kondusif bagi tumbuhnya generasi gemar baca.

Semoga kolaborasi antara #AkuBaca dan PK-158 Kencana Mahardika ini dapat berkontribusi menyuburkan budaya literasi di kampung nelayan Kalibaru.”

Baca Juga: Kompas Gramedia Menerima Plakat Apresiasi dari Martha Tilaar Group

Sejak gerakan #AkuBaca diluncurkan pada 17 Mei 2017 hingga November 2020, tambah Azmi, #Akubaca tercatat telah mendonasikan sebanyak 24.992 buku ke 340 TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang tersebar di 160 Kota/Kabupaten di berbagai daerah di Indonesia.

Kebanyakan warga di Kampung Kalibaru bekerja sebagai nelayan.

Anak-anak kerap dibawa melaut sehingga mereka tidak dapat bersekolah. Ketua RW 01 Kampung Kalibaru Nasikin mengatakan, “Kami senang Teras Baca dibangun di sini.

Tempat itu bisa jadi pilihan bagi anak-anak kami untuk bermain dan membaca buku. Semoga orang tua di sini bisa mendorong anak-anaknya bersekolah, mau membaca buku, dan memberikan contoh juga.”

Sischa mengakui tidak mudah menumbuhkan budaya membaca di masyarakat, terutama ketika orang tua jarang membaca buku dan menomorduakan pendidikan.

Baca Juga: Nagita Slavina Bikin Senam Jantung saat Pakai Dress Hitam Elegan Seharga Rp 1,2 Juta, Netizen: Aku Pikir Harganya 50 Jeti!

“Namun Teras Baca ini menjadi titik mula positif untuk menumbuhkan budaya baca itu di kalangan anak maupun dewasa. Bahkan kami berharap dari Teras Baca ini, anak-anak bisa kembali ke bangku sekolah."

"Ke depannya, kami akan melakukan aktivitas-aktivitas yang merangsang warga setempat untuk mau membaca seperti mendongeng,” pungkas Sischa.