Semantara Efendi yang bekerja sebagai penarik becak hanya bisa membantu istrinya mengais harta bendanya yang kini menjadi abu.
"Semua habis, hanya tersisa baju yang aku pakai," ujarnya.
Tak dapat menutupi kesedihan hatinya, Nurbaiti yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan mengaku selalu hidup serba pas-pasan.
Demi mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah, keduanya mengaku selalu hidup seadanya.
Sayang seribu sayang, baru 6 bulan berhasil memiliki tempat tinggal yang dinantikan, pasutri tersebut harus menelan pil pahit.
"Padahal kami baru saja bisa membelinya setelah 30 tahun menabung. Dan enam bulan terakhir ini baru kami tempati," ujar Nurbaiti sambil menyeka keringatnya.
Dua puluh tahun menjalani hidup dengan Efendi, Nurbaiti mengaku sempat dikaruniai seorang anak.
Namun, setelah buah hatinya meninggal dunia, Nurbaiti hanya tinggal berdua dengan suaminya itu.
Atas musibah ini, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Dayan, mengatakan tidak ada korban jiwa.
Tak hanya rumah Nurbaiti, namun kebakaran hebat itu telah meluluh lantahkan 37 unit rumah.