Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Tragedi tsunami Banten pada (22/12/2018) tentu masih lekat dalam ingatan publik.
Bagaimana tidak ? Di hari itu, ratusan jiwa termasuk para personil grup band Seventeen ikut tewas terseret tsunami.
Beruntung, vokalis Seventeen, yakni Ifan dapat diselamatkan.
Kendati demikian, tentu saja hal itu menjadi luka terdalam bagi para penggemar, keluarga dan istri para personil.
Salah satunya adalah, istri Herman Seventeen, Juliana Moechtar.
Ya, meski nyaris 2 tahun berlalu, Juliana masih merasakan sakit hingga trauma saat mengingat kejadian tersebut.
Tak hanya itu, Juliana bahkan sampai tiba-tiba lari keluar dan menangis saat menonton film 'Kemarin' yang baru-baru ini di tayangkan di bioskop.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram Juliana @julianamoechtar pada Kamis (03/12/2020).
Dalam unggahan itu, Juliana tampak menangis dan keluar dari ruang bioskop.
Ia bahkan terisak saat menceritakan penyebab kesedihannya.
"Sedih banget, ingat lagu-lagunya almarhum, pas terakhir ini tu dengar lagu 'kemarin', cuplikan pas terakhirnya, terus ingat semuanya."
"Sebenarnya dua tahun ini udah mencoba move on, bukan melupakan, kaya harus kuat, sekarang udah kuat tadi nonton tu kaya ngulang luka yang lama," ujarnya.
Tak hanya itu, Juliana juga tampak memperlihatkan video detik-detik suaminya terseret tsunami Banten.
Bersamaan dengan video itu, Juliana mengatakan bahwa dirinya kini tak kuat mendengarkan lagu dari suaminya yakni 'Kemarin'.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena Juliana mengaku merasa sangat tertusuk hatinya.
Bahkan, ia juga mengaku sampai keluar lari dari bioskop dan menangis tiada henti.
"Jujur Sampe sekarang aku gak sanggup denger lagu kemaren, kalau denger itu nusuk-nusuk sampe ke hati."
"Sedihnya ya Allah saat aku keluar dari bioskop aku lari smbil nangis yang ga bisa henti-hentinya," tulis istri mendiang Herman tersebut.
Menurut Juliana, setiap lagu dan musik selalu memiliki kenangan tersendiri dalam keseharian.
Namun saat mendengar lagu 'Kemarin' Juliana mengaku tak kuat lantaran menyadari bahwa suaminya tak lagi ada di dunia.
"Karena kita punya history dgn musik dan lagu-lagu itu semuanya dalam ke seharian kita bersama, pasang surut, jatuh bangun, rasa, emosi, ego, semua kita rasaiin dll."
"Dan saat dgr lagu2 itu rasanya ya Allah bener ya dia ga ada lagi, dan ga akan bs kembali lagi," sambungnya.
Walau begitu, Juliana kini berusaha untuk kuat demi anak-anaknya agar sukses di masa depan.
"Dan hanya bisa melihat anak-anak dengan penuh harapan insyallah bisa Jadi ank sukses kelak dan membanggakan buat almarhum kelak Amin ya Allah amin," tutupnya.
(*)