Find Us On Social Media :

Wanita Wajib Tahu! Berikut Adalah Penyebab dari Hipermenore atau Kelainan Menstruasi

By Hananda Praditasari, Jumat, 4 Desember 2020 | 21:18 WIB

Ilustrasi pembalut dan jadwal menstruasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari

Grid.ID - Hipermenore adalah kelainan dimana menstruasi terjadi dengan perdarahan yang jauh lebih banyak dari biasanya.

Hipomenorea terjadi selama hari-hari normal menstruasi yaitu, siklus menstruasi mengikuti jadwal yang sama, dan tidak diubah.

Ini membuatnya semakin sulit untuk membedakan dan mengidentifikasi patologi ini.

Gejala utama kelainan ini adalah, seperti yang telah kami sebutkan, pendarahannya sangat hebat.

Baca Juga: Dendam Kesumat sang Putra Tiri Perlahan Memudar Setelah Bertahun-tahun, Mulan Jameela Sampai Tersentuh saat Mendapat Perlakuan Begini dari Al Ghazali: Alhamdulilah, Dia Berusaha Lindungin Aku..

Wanita yang mengidapnya perlu terus-menerus mengganti pembalut atau tampon yang digunakan.

Hal ini tentu dapat memengaruhi tidur, karena wanita sering kali harus bangun di malam hari untuk berganti pakaian.

Menurut Mayo Clinic, penting untuk diingat bahwa hipermenorea seringkali disertai gejala lain akibat kehilangan banyak darah.

Wanita sering menderita kelelahan, kelelahan, dan bahkan kesulitan bernapas.

Lantas apa penyebab Hipomenorea?

Dilansir Grid.ID dari steptohealth.com, Jumat (4/12/2020), berikut adalah penyebab pasti dari patologi ini.

1. Perubahan hormonal

Pada banyak wanita, ketidakseimbangan hormon menyebabkan endometrium, selaput lendir yang melapisi rahim, berkembang terlalu banyak.

Saat selaput ini terlepas, pendarahan menstruasi sangat intens.

2. Sindrom ovarium polikistik

Inilah salah satu faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang kami sebutkan.

3. Polip

Tumor jinak kecil di dalam rahim yang membuat pendarahan lebih hebat atau berkepanjangan.

4. Fibroid uterus

5. Alat kontrasepsi dalam rahim

Ini adalah metode kontrasepsi yang biasa kami sebut sebagai IUD.

Hipermenorea mungkin salah satu efek sampingnya.

Baca Juga: Negara-negara dengan Militer Paling Kuat di Dunia, Salah Satunya Negara Afrika Ini yang Terus Merangkak Naik dari Tahun ke Tahun

6. Kanker rahim atau kanker serviks

Ini salah satu penyebab paling serius, tetapi untungnya tidak sesering itu.

Ini terkait dengan virus papiloma.

Di sisi lain, kelainan darah, seperti gangguan pendarahan atau pembekuan, juga bisa menyebabkan hipermenorea.

Demikian pula, obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, mungkin menjadi bagian dari masalah.

(*)