Selain itu Sigit mewajibkan 3W untuk semua persera Jazz Gunung."Kita menerapkan protokol kesehatan dengan 3W. Wajib tes kalao negatif baru boleh masuk, wajib pakai masker, wajib jaga jarak, kita mengurangi tempat duduk, kira-kira 30 persen saja," lanjut Sigit.Sekadar diketahui, kapasitas amfiteater Jazz Gunung Ijen yang dalam keadaan normal bisa menampung 1,000 orang, kini akan dibatasi menjadi 300 orang saja.
Baca Juga: Akhirnya Bisa Gelar Konser NOAH 360°, Ariel NOAH: Ini Udah Lama, Sempat Ngarol NgidulJazz Gunung kali ini diharapkan bisa menjadi titik kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata.Dalam konferensi pers, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan konser musik bisa jadi salah satu solusi meggerakan sektor pariwisata yang sempat mandeg gara-gara wabah."Pandemi ini menghantam semua negara, apalagi sektor parisiwsata itu paling terdampak. pariwisata sektor yang tergantung pergerakan manusia. khususnya even musik yang sifatnya pertunjukan perlu kehadiran massa," jelas Wishnutama.
Baca Juga: Keren! Solois Muda Adlani Rambe Berduet dengan Lady Rocker Inka Christie, Rilis Daur Ulang Lagu Isabella Versi AkustikMusisi yang tampil pada konser Jazz Gunung Bromo virtual ini akan dimeriahkan oleh Ring ofFirefeat. Tashoora, Tohpati dan Ricad Hutapea.Kemudian Jazz Gunung Ijen yang diselenggarakan di Banyuwangi akan menampilkan Bintang Indrianto feat. Sruti Respati dan Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi.
(*)