Madu dapat digunakan bersama dengan obat batuk lainnya atau tanpa obat lain.
Ini adalah obat yang tidak menimbulkan risiko interaksi obat (seperti yang mungkin terjadi pada beberapa obat bebas yang digunakan untuk tujuan yang sama).
Selain alergi terhadap madu atau kesulitan menelan, hampir semua orang dewasa dapat menggunakan madu untuk meredakan batuk.
Baca Juga: Ibunya Mau Nikah Untuk Keempat Kalinya, Anak Sulung Nikita Mirzani Jawab Santai Sambil Tertawa
Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah 12 bulan karena risiko botulisme, sejenis keracunan langka yang disebabkan oleh racun yang menyerang saraf.
Madu mengandung Clostridium botulinum, bakteri yang ditemukan di tanah.
Sementara sebagian besar sistem pencernaan orang dewasa dapat menangani spora ini, sistem pencernaan bayi belum matang, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan menghasilkan racun di saluran usus.
Hal ini dapat menyebabkan kelemahan otot dan masalah pernapasan.
Cara mengonsumsi madu untuk redakan batuk
Kamu dapat mencoba 1 hingga 2 sendok teh madu dengan dioleskan di atas roti panggang, bisa juga dicampur dengan secangkir teh atau air hangat.
Meskipun madu dapat dikonsumsi sesuai kebutuhan, madu juga menambah gula dan kalori ke dalam makanan.