Dibenarkan oleh, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf saat ditemui Jumat (4/12/2020), Habibi kini telah diamankan.
"Pelaku diamankan di Kota Watampone. Dia menyerahkan diri, kebetulan ada petugas yang merupakan keluarga pelaku," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan pihak berwajib, Habibie mengaku Balanda tak hanya sekali melakukan tindak amoral itu.
Tak hanya istrinya yang dibuat ketakutan, namun saudara iparnya juga telah menjadi korban pelecehan yang dilakukan Balanda.
"Sudah berulang kali melakukan hal yang sama. Ipar saya juga pernah diperlihatkan alat vitalnya," kata Habibie dihadapan penyidik.
"Korban mabuk dan masuk ke kamar istri pelaku memperlihatkan alat vitalnya dan melakukan onani," imbuhnya.
Akui menyesal telah membunuh Balanda, Habibie mulanya tak memiliki niat sedikitpun untuk membunuh korban.
"Saya tidak sangka akan seperti ini. Saya yang dapat celakanya," sesalnya.
Lanjut AKP Ardy Yusuf, pelaku mulanya mendatangi korban yang berada di dekat rumah pelaku untuk memberi peringatan.
"Pelaku mendatangi korban, akan tetapi pelaku mau dipukul pakai batu. Dengan spontan, pelaku mengambil balok kayu yang ada di dekatnya lalu memukul korban di bagian kepala satu kali," jelasnya.