Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Mengaku geram dengan ulah tetangganya yang tak sopan, pria bernama Habibie (29) nekat menghabisi nyawa seorang pria bernama Balanda (40).
Sebut Balanda telah mengganggu istrinya berulang kali, Habibie akhirnya naik pitam
Hendak memberi peringatan pada Balanda, Habibie kini diketahui telah membuat nyawa tetangganya itu melayang.
Ya, mengaku sangat menyesal telah membuat Balanda tewas, Habibie mulanya tak berniat melakukan hal tersebut.
Warga Lingkungan Tippulu, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu, mengaku tak menduga jika kejadian akan berakhir sangat tragis.
Mendengar cerita dari istrinya yang mengatakan Balanda telah memasuki kamar rumahnya dan memamerkan alat vital, Habibie tak mengelak apabila dirinya sempat emosi.
Sadar diri telah membunuh Balanda, Habibi akhirnya menyerahkan diri pada pihak berwajib.
Baca Juga: Tajir Mendadak, Nelayan Ini Temukan Muntahan Paus Raksasa yang Ternyata Berharga Rp 46 M
Kepada polisi, Habibie mengakui melakukan tindak penganiayaan itu pada Kamis (3/12/20200 sekitar pukul 23.30.
Dikutip dari TribunBone.com Sabtu (5/12/2020), Habibie menyerahkan diri setelah 3 jam membunuh Balanda.
Dibenarkan oleh, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf saat ditemui Jumat (4/12/2020), Habibi kini telah diamankan.
"Pelaku diamankan di Kota Watampone. Dia menyerahkan diri, kebetulan ada petugas yang merupakan keluarga pelaku," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan pihak berwajib, Habibie mengaku Balanda tak hanya sekali melakukan tindak amoral itu.
Tak hanya istrinya yang dibuat ketakutan, namun saudara iparnya juga telah menjadi korban pelecehan yang dilakukan Balanda.
"Sudah berulang kali melakukan hal yang sama. Ipar saya juga pernah diperlihatkan alat vitalnya," kata Habibie dihadapan penyidik.
"Korban mabuk dan masuk ke kamar istri pelaku memperlihatkan alat vitalnya dan melakukan onani," imbuhnya.
Akui menyesal telah membunuh Balanda, Habibie mulanya tak memiliki niat sedikitpun untuk membunuh korban.
"Saya tidak sangka akan seperti ini. Saya yang dapat celakanya," sesalnya.
Lanjut AKP Ardy Yusuf, pelaku mulanya mendatangi korban yang berada di dekat rumah pelaku untuk memberi peringatan.
"Pelaku mendatangi korban, akan tetapi pelaku mau dipukul pakai batu. Dengan spontan, pelaku mengambil balok kayu yang ada di dekatnya lalu memukul korban di bagian kepala satu kali," jelasnya.
Meskipun demikian, Habibie tetap dikenai pasal penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Dikutip dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Tegalsiwalan, Probolinggo, Jawa Timur.
Seorang suami diamankan polisi bermula dari rasa tak terima istrinya diganggu.
Ya, suami berinisial HO nekat menghabisi tetangganya HI akibat emosi.
Baca Juga: Banjir di Kota Medan Mencapai Ketinggian hingga 6 Meter, Gubernur Edy Rahmayadi Berikan Imbauan
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan tindak penganiayaan ini bermula saat istri berinisial SU mengadu pada suaminya, apabila HI telah memerasnya saat HO tak berada di rumah.
Setelah mengetahui hal tersebut, tersangka akhirnya merencanakan pembunuhan pada Senin (19/10/2020).
"Selepas pulang dari Jember, Ho turun untuk buang air kecil di pinggir sungai."
"Melihat korban sedang tertidur, Ho pun mengambil golok yang sudah disiapkannya di bawah kursi mobil lalu langsung menggorok leher korban," jelas Ferdy dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (6/11/2020).
(*)