Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, masyarakat harus mewaspadasi potensi hujan yang tinggi.
Diwartakan laman Kompas.com, potensi curah hujan tinggi yang akan terjadi pada momen libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
"Prakiraan curah hujan bulanan tahun 2020 dan 2021, khususnya untuk Nataru ini di bulan Desember hingga Januari. Curah hujan akan mencapai lebih dari 300 milimeter artinya curah hujan tinggi," kata Dwikorita dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Pemerintah membahas Libur Nataru 2020-2021 di tengah Pandemi Covid-19, Rabu (25/11/2020).
Potensi curah hujan tinggi diperkirakan akan terjadi di sejumlah daerah.
Mulai dari pesisir barat Sumatera, sebagian besar Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua.
Setelah Januari 2021, curah hujan tinggi juga diperkirakan masih akan terjadi hingga Maret 2021.
Saat cuaca dingin dan hujan, kita perlu menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Apalagi ditambah kondisi pandemi covid-19 yang belum juga usai.
Kita dianjurkan menghindari produk susu di musim dingin karena dapat mengentalkan lendir dan menyebabkan hidung tersumbat.
Jika kamu sudah menderita batuk dan pilek, kondisi itu bisa lebih memburuk.
Oleh karena itu, ganti produk susu hewani seperti susu, krim, keju, dengan produk nabati seperti susu kedelai, susu almond, dan sebagainya.
Produk tersebut juga akan membantu mengontrol kenaikan berat badan.
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat cuaca dingin, seperti Grid.ID rangkum dari Times of India ini:
1. Makanan kaya histamin
Sistem kekebalan kita menghasilkan histamin yang menyebabkan reaksi inflamasi di tubuh untuk mengingatkan adanya komponen yang tidak diinginkan di dalam tubuh.
Musim dingin ini, hindari makanan padat histamin seperti jamur, tomat, yogurt, dan sebagainya.
Ini akan mengurangi risiko produksi lendir.
2. Gorengan
Makanan yang digoreng sebaiknya dihindari saat musim dingin.
Lemak trans dalam gorengan ini mempercepat produksi lendir dan menyebabkan peradangan.
Mereka juga menyebabkan sakit tenggorokan, batuk, dan sesak dada.
Baca Juga: Daftar 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Menstruasi agar Tak Timbulkan Masalah Perut
3. Makanan manis
Untuk menghindari peradangan di musim dingin, cobalah untuk menghindari makanan manis seperti sereal manis, produk roti atau jus buah kemasan.
Mereka tidak hanya meningkatkan tingkat insulin, tetapi juga memengaruhi sistem kekebalan dengan menyebabkan pilek dan flu.
Itu juga dapat memperburuk penyakit yang lainnya.
(*)