Tak kalah agresif, warga mengaku terpaksa membunuh king kobra sebelumnya dikarenakan mengancam jiwa para petani di Desa Lebengjumuk.
Baca Juga: Siapa Sangka, Rizky Billar Ternyata Pernah Peringatkan Rio Ramadhan untuk Nikahi Kekeyi
"Dari keterangan warga, belum lama ini ada seekor ular king kobra dengan ukuran yang juga besar dibunuh warga karena membahayakan," kata Parjin.
Untuk menghindari adanya tindakan serupa, Parjin mengimbau warga agar segera melapor jika kemunculan ular kembali meresahkan.
Iptu Parjin juga mengimbau agar warga lebih waspada dan berhati-hati dengan keberadaan ular king kobra saat melintas di area persawahan.
Selain area persawahan yang sering dijadikan habitat king kobra.
Di musim penghujan ini tak menutup kemungkinan apabila ular tersebut mencari berbagai tempat untuk berkembang biak.
"Ini musimnya telur-telur ular menetas. Jika melihat king kobra langsung laporkan ke polisi biar kami teruskan ke unit Damkar untuk ditangani," pungkas Parjin.
Ya, seperti diketahui, standar biologis penetasan telur ular terjadi pada akhir tahun atau sekitar bulan November hingga Desember.
Dikutip dari TribunBanyumas.com, BPBD Kota Tegal menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap satwa liar berupa ular di musim penghujan seperti saat ini.