Jika dokter menemukan hubungan antara susu dan kepadatan tulang, kamu bisa mengganti sumber kalsium dari susu dengan makanan kaya kalsium terbaik yang bukan produk susu.
- Memiliki gejala penyakit kardiovaskular
Menurut sebuah studi Oktober 2014 di The BMJ, minum terlalu banyak susu dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dan pada pria dan wanita, serta peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker pada wanita.
Risiko kanker meningkat 44 persen dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari satu gelas per hari.
Jika kamu mengalami nyeri dada, menderita stroke, atau serangan jantung, sebaiknya tanyakan kepada dokter apakah kamu tetap harus minum susu.
Sebenarnya susu adalah minuman bergizi yang bagus untuk kesehatan, tapi mengonsumsinya berlebihan juga tidaklah bagus.
Konsultasikanlah dengan dokter guna memastikan asupan susu pada tubuh kita masing-masing.
(*)