Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Artis Jessica Iskandar menceritakan terbaru kondisi dua penyakitnya yakni graves disease autoimmune hyperteroid dan takikardia.
Perkembangan terbaru, Jessica Iskandar mengaku kini dirinya jauh lebih membaik.
Jessica Iskandar juga tidak lagi mengonsumsi banyak obat seperti sebelumnya.
"Sebelumnya obat yang diminum bisa sampai 10 sehari, sekarang udah tinggal dua. Jadi udah lebih enak," ujar Jessica Iskandar saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Karena penyakit tersebut, itu juga alasannya Jessica memutuskan pindah ke Bali.
Dia rasa keputusan tinggal di Bali adalah hal yang tepat, karena kondisinya pun kini jauh lebih membaik.
Baca Juga: Gagal Menikah, Jessica Iskandar Mengaku Masih Berteman Baik dengan Richard Kyle
"Jadi ya lumayan pikiran, makanya mungkin butuh waktu untuk recovery," kata Jessica Iskandar
"Terus memilihnya Bali, karena mungkin kalau di Jakarta bisa sembuh pasti, tapi prosesnya mungkin agak sedikit trauma. Kalau di Bali kan mungkin bisa fokus untuk kesembuhan," sambungnya.
Kendati sudah tinggal di Bali, Jessica Iskandar juga harus meneruskan pengobatan yang sempat dilakukan di Jakarta.
Baca Juga: Jessica Iskandar Sebut El Barack Masih Panggil Richard Kyle dengan Sebutan Ayah
Dia juga tak lupa selalu berkonsultasi dengan dokternya, meskipun secara online.
"Pengobatan sih masih dari Jakarta. Jadi setiap ketemu dokter via online, kecuali untuk ngambil darah masih offline," ucap ibu satu anak ini.
Meski begitu, Jessica Iskandar terus optimis akan kesembuhannya.
Dia juga tak ingin larut dalam penyakitnya tersebut.
"Didiagnosa sakit kan sedih banget. I'm feeling down. Karena sakitnya, kata dokter, bakal nempel seumur hidup. Ada kemungkinan bisa kambuh lagi nanti," ungkap Jessica Iskandar.
"Kalau misal cuma mikirin diri sendiri terus berlarut-larut dalam kesedihan menerima diagnose penyakit sama menerima hidup yang mungkin sedang gak berpihak," tuturnya.
(*)