1 September 2008, pada saat itu waktu menunjukkan pukul 00.03 WIB.
Beberapa jam setelah terjadi peristiwa pemukulan terhadap manajernya, Maia memberanikan diri bertahan di rumah Ahmad Dhani.
Keberaniannya ini didorong oleh keinginan untuk merayakan ulang tahun Al Ghazali.
Tak ada maksud apa-apa, Maia hanya ingin menemui Al yang saat itu genap berusia 11 tahun.
Dalam sebuah rekaman yang kemudian ditayangkan kembali di talkshow Just Alvin pada Desember 2011 lalu, Maia tampak menyanyikan lagu 'Happy Birthday' untuk Al.
Kedua tangannya tampak gemetar saat memegang korek api gas yang dinyalakan.
Korek api itu adalah pengganti lilin yang mungkin tak sanggup dibawa Maia di hari spesial Al.
Lilin yang harusnya menjadi penanda pertambahan usia Al yang semakin besar.
Lilin yang harusnya ditiup Al, bersamaan dengan harapan-harapannya di hari tersebut.
Al Ghazali yang saat itu masih sangat belia, terlihata menatap dalam-dalam wajah ibundanya yang telah lama menyimpan lara.
Suara Maia yang awalnya terdengar normal, lama-kelamaan ikut bergetar menahan tangis dari kedua matanya.
Tak mau menunjukkan tangis kepada Maia, Al meniup kedua korek api yang dibawa bundanya itu.
Maia langsung memeluk sang Anak, menciumi pipinya berkali-kali, tak mau melepaskan putra pertamanya tersebut.
Al pun juga demikian, tangan kecilnya berusaha memeluk erat bahu sang Bunda yang lama tak bisa bersua.
'I love you' berulang-ulang diucapkan Maia kepada anak sulungnya tersebut.