Hanya saja, para korban lain dikabarkan mengalami kerugian material yang cukup besar.
Berdasarkan hasil pendataan sementara, hujan deras disertai angin puting beliung mengakibatkan pohon tumbang di 12 titik lokasi yang terjadi secara hampir bersamaan.
“Lima lokasi kejadian (pohon tumbang) di sepanjang ruas jalan raya Bandung, seperti di dekat patung kuda dan daerah Cikolotok,” kata Irfan.
Saat ini, BPBD Cianjur masih terus melakukan asesmen di lapangan terkait peristiwa hujan deras disertai angin puting beliung yang sempat memutus jaringan listrik selama berjam-jam.
Dikutip dari TribunCianjur.com, kejadian serupa ternyata juga terjadi beberapa minggu sebelumnya.
Ya, 15 November 2020 lalu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah mengalami musibah serupa.
Musibah sebelumnya dikabarkan telah mengakibatkan 60 rumah di Kabupaten Cianjur terendam banjir dan beberapa lokasi mengalami longsor.
Bahkan di titik longsor tersebut, dikabarkan ada 4 rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimbun.
Dibenarkan oeh Koordinator Relawan Tanggap Bencana (Retana) BPBD Kecamatan Agrabinta Ramlan mengatakan, hujan deras membuat debit sungai Cidadap tinggi dan meluap.
"Ada delapan kampung yang terdampak banjir, yakni Sukasirna, Padalaksana, Cipada, Cisabeulit, Sukamaju, Lembursawah, Cigombong, dan Sukamahi."
"Jumlah warga yang terdampak 60 kepala keluarga,” kata Ramlan, melalui sambungan telepon, Senin (16/11/2020).
(*)