Find Us On Social Media :

Koordinator Relawan Satgas Covid-19 Pertanyakan Bagaimana Cara Masyarakat Awam Seperti BCL dan Edric Tjandra Bisa Memiliki Alat Tes Swab Antigen

By Menda Clara Florencia, Kamis, 10 Desember 2020 | 07:44 WIB

Alat test swab

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Swab antigen jadi salah satu solusi para artis untuk tes virus corona.

Fatalnya, sebagian artis melakukan swab itu secara mandiri tanpa pertolongan tenaga medis.

Tentu saja hal itu ditentang oleh Koordinator Relawan Satgas Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Melisha Sidabutar Ternyata Sempat Takut akan Hal Ini

dr. Adda'i tidak menganjurkan masyarakat awam melakukan tes corona sendiri karena banyak risiko berbahaya setelahnya.

Selain itu, dr. Adda'i mempertanyakan dari mana para artis itu mendapatkan alat tes swab antigen dengan mudah.

"Emang dapat alatnya dari mana?" tanya Koordinator Relawan Satgas Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i kepada Grid.ID dari sambungan telepon.

Baca Juga: Kini Sering Tampil dengan Rambut Mullet, Miley Cyrus Beberkan Alasan di Balik Gaya Rambutnya yang Lucu

Dia mengatakan alat tes corona seharusnya tidak dijual bebas sehingga masyarakat awam bisa membelinya dengan mudah lalu menggunakan sendiri tanpa tenaga medis.

Sementara itu kata dr. Adda'i, di luar negeri penjualan alat tes covid sangat pantau ketat.

"Kalau di luar (luar negeri) harus diatur itu, di luar susah lho. Di sini maksudnya kritikan juga, agar lebih kuat lagi ngawasinnya," imbuhnya.

 Baca Juga: Kesengsem dengan Kecantikan Seorang Luna Maya Saat Bintangi Iklan Sabun, Andhika Pratama Ngaku Sudah Idolakan sang Model Sejak Dirinya Sendiri Belum Jadi Artis: Ketemu Asli Aku Deg-degan

Dia pun menyayangkan jika alat swab antigen bisa menjamur di platform belanja daring dan perlu mendapat perhatian lebih dari Kementerian Perdagangan.

"Harusnya e-commerce juga punya tanggung jawab, mungkin Kementerian Perdagangan, atau Kementrian Komununikasi dan Informasi atau apalah yang punya relevansi, harusnya lebih bisa mengawasi," tandasnya. (*)