Find Us On Social Media :

Akui Tak Menuduh Polisi dalam Kronologis Pembantaian yang Menewaskan 6 Pengawalnya, Rizieq Shihab: Sampai Saat itu Saya Tidak Pernah Tahu

By Novia, Jumat, 11 Desember 2020 | 08:57 WIB

Rizieq Shihab

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Setelah dinanti-nanti, akhirnya Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab buka suara atas bentrok yang menewaskan enam rombongannya.

Ya, bentrok yang dikabarkan terjadi Senin (7/12/2020) dini hari di Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu, tengah menyedot perhatian masyarakat belakangan ini.

Selain menyeret nama polisi, bentrok tersebut dikabarkan terdapat berbagai kejanggalan perselisihan informasi.

Baca Juga: Tak Hanya Dijatuhi Denda Sebesar Rp50 Juta, Rizieq Shihab Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

Dikutip dari Tribunews.com Kamis (10/12/2020), Rizieq Shihab selaku Imam Besar Front Pembela Islam akhirnya angkat suara dan beberkan kronologis kejadian.

Dikatakan Rizieq Shihab melalui rekaman suara yang beredar di kalangan wartawan, tim hukum FPI Aziz Yanuar mengkonfirmasi bahwa ini adalah suara HRS.

Dalam rekaman tersebut, Rizieq mengklaim bahwa dirinya fokus menyelamatkan diri saat kejaran sejumlah mobil mengintainya.

"Sampai saat itu saya tidak pernah tahu bahwa yang melakukan pembantaian adalah pihak kepolisian," ujarnya dalam rekaman tersebut, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Bukti Rekaman CCTV Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI akan Segera Terungkap, Polisi: Kita Bongkar Pelan-pelan

Ya, Rizieq Shihab mengaku tak pernah menuduh pihak polisi atas kasus penembakan mati enam pengawalnya itu.

Lebih lanjut saat konferensi pers beberapa hari lalu, Rizieq menjelaskan bahwa anggotanya menuliskan pelaku sebagai orang tak dikenal (OTK).

"Kami tidak berani menuduh siapa pun tanpa bukti, karena kami tidak berani menuduh siapa pun tanpa saksi," jelasnya.

Baca Juga: Nyaris Jadi Ayah Tiri Al, El, Dul, Pembalap Ganteng yang Disebut-sebut Mantan Maia Estianty Ini Ternyata Kini Pacari Aktris Cantik Tanah Air Keturunan Prancis, Siapa ?

Hanya saja, Rizieq Shihab meyakini bahwa pelaku pembunuhan merupakan penguntit dan penjahat kelas kakap.

"Para penyerang, para penyergap para penguntit, yang kami duga mereka semua adalah bajingan."

"Penjahat yang ingin mencelakai kami akhirnya diakui sebagai bagian daripada penyelidikan Polda Metro Jaya," ujar Habib Rizieq.

Baca Juga: Oppo Indonesia Beri Dukungan Penuh untuk Seni Indonesia Melalui Serial Ilustrasi Puisi ‘Tidak Ada New York Hari Ini'

Lebih lanjut, Rizieq Shihab mengaku tak akan pernah tau apabila pihak kepolisian tidak mengungkap siapa pelaku pembunuhan saat bentrok tersebut berlangsung.

"Kalau mereka menutup mulut, tidak pernah mengaku sampai kapan pun kami tidak pernah tahu."

"Subahanallah hanya kalau mereka tutup seumur hidup pun kami tidak pernah tahu," pungkas Habib Rizieq.

Baca Juga: Dimas Ramadhan Minta Nagita Slavina Untuk Tak Merindukannya, Cara Istri Raffi Ahmad Memanggil Kembaran Suaminya Bikin Warganet Heboh!

Dikutip dari Kompas.com, kini enam jenazah anggota laskar FPI yang tewas tertembak telah dimakamkan, Rabu (9/12/2020).

"Sudah dimakamkan tadi pagi.Lima orang dimakamkan di Megamendung (Bogor, Jawa Barat) dan satu orang di Jakarta," ujar kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar.

Lima jenazah yang dimakamkan di Megamendung, Kabupaten Bogor yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Reza (20).

Sementara jenazah Luthfil Hakim (25) dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelumnya enam jenazah tersebut telah diautopsi di RS Polri, Kramatjati Jakarta Timur, pada Selasa malam dan langsung diserahkan ke pihak keluarga.

(*)