Grid.ID - Teddy, suami mendiang Lina Jubaedah kembali beraksi ungkit-ungkit harta warisan sang istri yang kini digenggam Putri Delina.
Pasalnya, seluruh harta warisan Lina Jubaedah yang kini dipegang Putri Delina terus diungkit Teddy hingga membuat Sule geram.
Sule tampak kesal lantaran tahu Putri Delina terus disebut-sebut membawa harta gana-gini mendiang Lina Jubaedah yang terus di permasalahkan Teddy.
Sebagaimana diketahui, Teddy sempat sesumbar tak tahu menahu bila dirinya masuk ke dalam daftar ahli waris mendiang Lina Jubaedah.
Hal ini terlihat saat Teddy bertemu dengan pengacara tiga puluh miliar, seperti yang sempat diwartakan Grid.ID dari tayangan kanal YouTube Hotman Paris Official yang diunggah pada Rabu (29/1/2020) lalu.
Hotman Paris semula menyinggung soal harta warisan yang ditinggalkan almarhumah, dan menyebut Teddy berhak atas harta yang ditinggalkan Lina Jubaedah.
"Dia kan sudah jadi istri sahmu, maka ahli warisnya antara lain adalah kamu, nggak sadar tentang itu?" jelas Hotman Paris.
Teddy dengan wajah polosnya mengaku tak sadar akan hal itu.
"Enggak bang," jawab Teddy.
Teddy mengaku telah menyampaikan amanah dari mendiang istrinya, yakni memberikan sebuah kotak berisi, sertifikat tanah, emas, dan berlian kepada Putri Delina.
"Tanah sertifikat, emas, berlian. Jadi itu udah dikasihkan ke Teh Putri," lanjut papar Teddy.
Ia sendirilah yang memberikan semua harta mendiang Lina Jubaedah kepada Putri Delina.
"Oleh saya, karena dari sebelumnya udah ada omongan itu bang," pungkas Teddy.
Selain itu, kuasa hukum mendiang Lina Jubaedah, Abdurrahman T Pratomo turut mengungkap rincian harta gana-gini yang diterima Putri Delina.
Melansir dari laman Kompas.com, Abdurrahman menyebut harta gana-gini mendiang mantan istri Sule itu senilai Rp 10 miliar.
"Tanah yang di Banjaran 2 hektar, kemudian 32 unit kos-kosan di Telkom University. Nah, kemudian tanah yang di Ciamis, terus rumah yang di vila Bandung Indah," kata Abdurrahman saat dihubungi wartawan, Selasa (21/1/2020) lalu.
Tak hanyah itu, Lina juga meninggalkan piutang yang kini juga turut diurus oleh Putri Delina, sebesar Rp 2 miliar.
"Piutang itu Rp 2 M lebih, tetapi sudah ada (karyawan) yang bayar nyicil. Jadi sisa Rp 1,7 M lebihlah," pungkas Abdurrahman.
Sempat mengaku tak ingin mengurus harta gana-gini, Teddy justru kini mengungkit hartanya yang turut tergabung dalam peninggalan Lina Jubaedah yang dibawa Putri Delina.
Hal ini diakui Teddy lantaran banyak tudingan menyebut dirinya hanya numpang tinggal dengan mendiang Lina Jubaedah.
"Kalau udah suami istri dicampur ya udah sewajarnya, tapi kemarin dari pihak keluarga almarhumah merasa bahwa saya dibilangnya numpang hidup aja," ujar Teddy.
Teddy pun memberikan bantahan dan mengatakan dirinya juga telah memiliki harta saat menikahi Lina.
"Padahal sayakan juga kerja di Amerika sudah 7 tahun, di Jepang 3 tahun jadi bawa harta juga," aku Teddy.
Ayah dua anak itu pun merincikan harta yang dibawanya saat menikahi Lina Jubaedah.
"Saya masuk di bank sekitar Rp 500 juta buat kekurangannya, terus buat renovasi sekitar Rp 150 juta juga," tutur Teddy.
Mengetahui perihal tersebut, Sule lantas murka lantaran putrinya terus terseret dalam harta warisan almarhumah Lina Jubaedah.
"Etika tetap dijaga, harus ke Iki. Ya udah yang ngurusin lawyer. Iky sama Putri kerja kenapa dia maksa-maksa untuk ketemu dan ngurusin harta gana-gini, emang ada gana-gini? harusnya ahli waris," ungkap Sule.
Sule pun meminta agar Teddy tak mengkhawatirkan soal harta tersebut lantaran semuanya masih aman.
"Tenang, masih ada, kalau dibilang Putri mengambil hak, Putri hanya mengamankan.
Yang harus diingat adalah Putri anak kedua, kenapa ngepush terus sama Putri? ke Iky dong!," lanjutnya.
Sule pun tak keberatan memberi Teddy harta bilang suami mendiang Lina memerlukan harta.
"Saya kasihan sama dia. Artinya hati-hati, kalau dia jatuh di tengah jalan. Mendingan kerja cari uang, ini (warisan) nggak bakal hilang. Kalau nanti di Putri hilang saya ganti," pungkas Sule. (*)