Find Us On Social Media :

Tips Menahan Keinginan Makan Junk Food dengan Mudah dan Sehat

By Devi Agustiana, Sabtu, 12 Desember 2020 | 10:13 WIB

Makanan cepat saji atau junk food.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Pizza, hamburger, kentang goreng, ayam goreng, dan minuman bersoda adalah beberapa jenis makanan yang sangat menggugah selera, kan?

Tidak ada keraguan bahwa mereka adalah makanan sangat lezat.

Namun, fakta lain tentang makanan itu adalah mereka termasuk kategori makanan cepat saji atau “junk food”.

Baca Juga: 8 Tips Tetap Sehat dan Bugar di Usia Tua, Plus Nggak Gampang Sakit!

Dilansir Grid.ID dari laman Times of India, junk food dikenal dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak non-alkohol, dan beberapa jenis kanker.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindarinya dan mengandalkan pola makan yang sehat.

Meskipun kita memahami efek bahaya dari junk food, mulut kita masih saja menginginkannya.

Baca Juga: Siapa Bilang Makan Malam Bakal Bikin Badan Gemuk? Asal Dilakukan di Jam-jam Ini Tubuh Dijamin Akan Tetap Langsing dan Bonusnya Sehat

Kenapa sih kita hobi makan junk food?

Menurut Profesor Andrew Hill, Kepala Unit Akademik Ilmu Psikiatri dan Ilmu Perilaku di Universitas Leeds mengatakan, "Dari sudut pandang evolusi, mengidam makanan cepat saji terkait dengan masa prasejarah ketika opioid dan dopamin otak bereaksi terhadapnya.”

“Manfaat makanan berkalori tinggi sebagai mekanisme bertahan hidup. Kita diprogram untuk menikmati makan lemak dan zat manis dan otak kita menyuruh kita untuk mencarinya,” kata Proff Hill.

Tubuh menghasilkan hormon yang disebut kortisol sebagai respons terhadap stres, yang menghalangi pelepasan leptin dan insulin, dan meningkatkan rasa lapar.

Baca Juga: Santai Tanggapi Hujatan Netizen yang Nyelekit, Rina Nose Akui Sifat Sabarnya Warisan Genetik Sang Ayah: Bapak Gue Sabarnya Tiada Tara

Inilah sebabnya ketika kita stres, kita cenderung tertarik pada makanan berenergi tinggi, seperti kue dan permen.

“Suasana hati tidak diragukan lagi merupakan konteks yang kuat, terutama suasana hati yang negatif. Kami mendambakan makanan hadiah. Pola ini sebagian terjadi pada masa kanak-kanak ketika orang tua memberi kita makanan manis untuk menunjukkan cinta atau penghargaan," kata Prof Hill.

Sekarang, bagaimana cara untuk menghindari keinginan makan junk food yang benar?

1. Buatlah jurnal, tuliskan waktu kamu menginginkan makanan ringan yang tidak sehat.

Apa yang kamu idamkan, emosi saat itu, dan apa yang kamu makan sebelumnya serta seberapa banyak.

Perhatikan apakah ada pola pada saat kamu mendambakannya atau situasi apa pun yang mungkin menimbulkannya.

2. Jika kamu mendambakan soda yang banyak gula, cobalah soda dengan rendah atau tanpa gula.

Jika kamu ingin sandwich keju panggang, buatlah di atas roti gandum dengan keju rendah lemak.

Baca Juga: Disney Bakal Hadirkan Serial Prekuel Beauty and the Beast, Dibintangi Josh Gad dan Luke Evans

3. Jangan menghalangi diri sendiri, hal ini dapat menyebabkan keinginan kuat yang menyebabkan makan berlebihan.

Tidak apa-apa untuk memanjakan diri sesekali, tetapi yang terpenting adalah mengontrol porsi.

Keinginan makan junk food berkurang bila dikonsumsi lebih jarang dan pada ukuran porsi yang lebih kecil.

4. Jangan biarkan diri terlalu lapar.

Dalam keadaan sangat lapar, orang cenderung menginginkan makanan yang cepat dan mudah seperti permen atau keripik.

(*)