Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini warga Desa Kemasan, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, sedang digegerkan dengan keberadaan reptil ganas.
Niat hati hendak berzikir dan mengambil tasbih, warga bernama Indro itu ternyata telah memegang ular dengan bisa mematikan.
Dikutip dari TribunSolo.com, Indro mengaku kejadian tersebut berlangsung pada malam hari usai Pilkada 2020 berlangsung, Rabu (9/12/2020).
Tak tau dari mana datangnya, Indro langsung memanggil tetangganya yang merupakan tim SAR Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sukoharjo.
Dalam keadaan listrik padam, Ardika Nur Rahim selaku MDMC langsung mendatangi rumah tetangganya.
"Itu kejadiannya malam setelah pencoblosan, dan saat itu di Desa Kemasan sedang mati lampu," katanya, Jumat (11/12/2020).
Ardika Nur Rahim membenarkan kejadian tersebut berlangsung saat Indro selesai mengerjakan salat isya dan hendak mengambil tasbih.
"Saat dipegang itu katanya kok empuk, lalu mas Indro menjauh, terus dilihat baik-baik ternyata ular," ucapnya.
Beruntung, ular yang dipegang tetangganya itu tidak melakukan penyerangan terhadap Indro.
"Mas Indro ke rumah saya dan minta tolong untuk mengevakuasi ular tersebut."
Baca Juga: Hati-hati! Ternyata Biji Apel Mengandung Racun Sianida Loh
"Pas saya lihat dan tanya ke temen-temen rescue ular, itu jenis ular Weling," ucapnya.
Mengetahui ular tersebut memiliki bisa mematikan, Ardika lantas mengevakuasi dengan berhati-hati.
Menggunakan kayu untuk menangkap ulat tersebut, Ardika kemudian memasukkannya ke dalam botol.
"Saat ini ularnya sudah saya release (dilepaskan) di habitatnya yang jauh dari pemukiman warga," tandasnya.
Mengutip informasi dari Kompas.com, ular weling merupakan salah satu spesies reptil yang memiliki bisa mematikan.
Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB), Nia Kurniawan membenarkan bahwa ular weling merupakan salah satu reptil paling mematikan di Indonesia.
Ular dengan nama latin Bungarus candidus ini, diketahui memiliki bisa jenis neurotoksin yang dikeluarkan melalui taring depan atau proteroglypha.
Biasanya, upas atau bisa jenis neurotoksin ini dapat menyerang korban melalui saraf.
Baca Juga: Bikin Podcast Horor 'Untold Story Tanah Pasundan', Ruben Onsu Senang karena Banyak Peminatnya
Efek dari bisa tersebut biasanya berupa paralisis, yakni kelumpuhan seperti capek, lemas dan mengantuk yang mematikan korban secara perlahan.
“Jenis racunnya neurotoksin, menyerang saraf. Karakternya itu matanya jadi sayu, kelihatan ngantuk,” ujar dia.
Ya, ular biasanya hidup area persawahan atau sering dijumpai di area genangan air.
Ular weling biasanya ditandai dengan memiliki warna belang hitam dan putih atau ada juga hitam dan kuning.
Berbeda dengan ular welang, ular weling hanya memiliki warna belang di atas hingga samping saja.
(*)