Find Us On Social Media :

Komentari Foto Habib Rizieq Shihab Jadi Imam Polisi Saat Salat, Arie Untung: Satu Gambar Berjuta Makna

By Hana Futari, Minggu, 13 Desember 2020 | 13:09 WIB

Arie Untung

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Arie Untung membagikan ulang foto Habib Rizieq Shihab yang tengah menjadi imam bagi polisi ketika salat melalui akun Instagram pribadinya @ariekuntung, Sabtu (12/12/2020).

Dalam foto yang dibagikan Arie Untung, Habib Rizieq Shihab berada di saf paling depan.

Sementara itu, 2 orang pria berbaju polisi berada tepat di saf belakang Habib Rizieq Shihab.

"Adem dan akur," tulis Arie Untung mengawali unggahannya seperti dikutip Grid.ID.

Baca Juga: Akui Sudah 2 Kali Mangkir dan Tak Memenuhi Panggilan Polisi, Rizieq Shihab: Saya Bersama Pengacara Akan Datang ke Polda Metro Jaya

Menurut Arie Untung, foto yang dia bagikan memiliki banyak makna.

"Satu gambar berjuta makna.

Yang kuasa 'menguji' hamba-Nya setiap detik

Namanya juga ujian. Dia sudah tahu endingnya

Baca Juga: Akui Tak Menuduh Polisi dalam Kronologis Pembantaian yang Menewaskan 6 Pengawalnya, Rizieq Shihab: Sampai Saat itu Saya Tidak Pernah Tahu

yang dinilai bagaimana responsnya dari yang diberi ujian itu, sesuai ngga sama yang Dia mau," lanjutnya.

Suami dari Fenita Arie ini pun melanjutkan tulisannya dengan membahas soal ujian.

"Semua yang ada di gambar ini sedang diuji

(termasuk kita yang melihat). Semoga masing-masing memberikan respons-respons terbaik sesuai perintahNya," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Dijatuhi Denda Sebesar Rp50 Juta, Rizieq Shihab Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

"Karena bisa saja, nasib akhirat seseorang ditentukan oleh satu response kecil yang pernah dilakukan yang berimpact besar bagi kebaikan," sambungnya.

Arie Untung pun berharap agar foto tersebut dapat menjadi gambaran kehidupan yang damai.

"Kita doakan semua yang ada di dalam foto ini, sehat penuh kedamaian dan menjadi penggambaran, entah mungkin dalam kehidupan berbeda sisi politik dan belum menemukan kesefahaman, tapi dihadapan Allah tetaplah hanya hambaNya," tutup Arie Untung.

(*)