Grid.ID – Lama absen dari kancah musik Tanah Air, Momo Geisha rupanya kini menjalani peran barunya sebagai seorang ibu dan istri.
Masih lekat di ingatan, Momo Geisha meninggalkan hiruk pikuk ibu kota Jakarta saat popularitasnya sebagai vokalis tengah berada di puncak.
Di luar dugaan, Momo Geisha justru memutuskan menetap di Malang, Jawa Timur setelah dipersunting jutawan kaya raya bernama Nicola Reza Samudra.
Pernikahan sang penyanyi pada 8 April 2017 itu sempat menjadi perbincangan lantaran sosok Nicola Reza Samudra ternyata berusia 3 tahun lebih muda darinya.
Bukan hanya itu, belakangan terungkap suami Momo Geisha rupanya bukan orang sembarangan.
Usut punya usut, ia merupakan putra juragan furnitur ternama, Flores Samudra.
Baca Juga: Momo Geisha Alami Penyesalan dalam Hidup hingga Meninggalkan Trauma
Flores Samudra sendiri merupakan pemilik perusahaan bernama CV Unggul Putra Samudra yang bergerak di bidang furnitur outdoor.
Mengutip laman TribunStyle, Nicola Reza Samudra bak mewarisi kesuksesan sang ayah dengan menduduki jabatan bergengsi, yakni direktur dari perusahaan CV Eka Putra Samudra.
Tak mengherankan apabila kini Momo Geisha bisa hidup nyaman bergelimang harta meski telah vakum bernyanyi.
Pelantun ‘Lumpuhkan Ingatanku’ itu kini lebih memilih menikmati hari-harinya dengan tinggal di sebuah rumah mewah bak resort bintang 5 di Malang.
Jarang terekspos, kemewahan rumah Momo Geisha di Malang akhirnya terungkap lewat tayangan YouTube Momo YouTube Channel pada 11 Januari 2019 lalu.
Baca Juga: Momo eks Geisha Alami Penyesalan dalam Hidup hingga Meninggalkan Trauma
Tak main-main, bangunan yang terdiri atas 5 lantai tersebut sederet fasilitas bombastis yang mengundang decak kagum.
Bukan hanya luas serta menawarkan panorama danau nan indah, rumah ini juga dilengkapi lift pribadi, salon, hingga ruangan sauna kayu ala Jepang.
Bak hidup di dalam sangkar emas, hari-hari Momo Geisha tak lantas selalu berisi diliputi bahagia.
Pasalnya, wanita bernama asli Narova Morina Sinaga tersebut baru-baru ini mengaku mengalami perubahan hidup yang drastis semenjak mengikuti sang suami untuk tinggal di Malang.
Kisah ini terungkap dalam obrolannya dengan fotografer kondang Rio Motret dalam tayangan YouTube Rio Motret, Kamis (10/12/2020).
Biasa kerja keras bagaikan kuda selama di Jakarta, Momo Geisha sempat harus beradaptasi dengan peran barunya sebagai ibu rumah tangga.
“Momo tuh berapa lama stay di Malang?” tanya Rio Motret saat menyambangi rumah sang penyanyi.
“4 tahun kali ya. Dari April 2017, mau 4 tahun,” kenang Momo Geisha.
“Apa yang kamu rasakan berbeda antara Jakarta sama Malang? Kehidupannya?” cecar fotografer kondang ini kemudian.
Baca Juga: Masa Lalu dengan Gading Marten Kembali Disinggung, Momo Geisha: Harus Dijawab Banget?
“Beda banget! Pertama, dulu itu kan kalau masih di Jakarta hidupku sendiri. Terus kerjaannya juga kayak nggak kenal waktu.”
“Ibaratnya kayak nggak pernah di rumah. Nggak banyak ngumpul, tapi banyak kerjanya. Karena kan sendirian, jadi bebas waktunya.”
“Sekarang di Malang, udah punya keluarga kecil. Terus nggak banyak temen juga di sini jadi lebih sering di rumah,” bebernya blak-blakan.
Meskipun begitu, jiwa pekerja keras di diri Momo Geisha tak lantas luntur karena sesekali ia menyambangi kantor sang suami untuk mengisi kesibukan.
“Tapi misalnya hari-hari terang ya biasanya ikut suami ke kantor,” imbuhnya lagi.
“Jadi kamu ngantor juga ya? Aku pikir kamu di rumah doang lho,” timpal Rio Motret tak percaya.
“Belajar. Nggak betahan sebenernya,” jawab Momo Geisha mengungkap alasannya.
Bukan tanpa alasan hingga Rio Motret merasa keheranan lantaran rumah Momo Geisha di Malang begitu nyaman bagaikan sebuah resort di Pulau Dewata, Bali.
“Soalnya aku tuh ngerasa rumah kamu tuh nyaman banget ini. Saking nyamannya sampai aku tuh lagi duduk aja ngantuk. Feelnya kayak rileks kayak lagi di resort-resort di Bali,” pujinya.
Mengaku hanya punya sedikit teman di Malang, Momo Geisha merasa girang bukan kepalang jika ada teman lamanya dari Jakarta bertandang, seperti halnya yang dilakukan Rio Motret.
“Happy banget lho kalau misalnya ada temen lama dateng jauh-jauh dari Jakarta ke Malang.”
“Karena jujur di Malang aku lingkaran temennya kecil. Circlenya,” akunya blak-blakan.
(*)