Find Us On Social Media :

Bermula dari Puluhan Santri Terindikasi Anosmia, Dinas Kesehatan Kota Salatiga Temukan Tambahan Kasus Covid-19 Sebanyak 109 Pasien dari Pondok Pesantren di Kecamatan Sidorejo

By Novia, Minggu, 13 Desember 2020 | 17:15 WIB

Ilustrasi covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, tambahan kasus covid-19 kembali ditemukan.

Diduga bermula dari pondok pesantren di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyampaikan adanya tambahan kasus sebanyak 109 pasien positif, Sabtu (12/12/2020).

Meskipun demikian, Siti Zuraida juga menyampaikan kabar bahagia yang menyatakan 33 pasien lain telah terbebas dari virus covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Siti menuturkan, tambahan kasus positif covid-19 sebagian besar berasal dari tiga pondok pesantren di Kecamatan Sidorejo.

Baca Juga: Wirda Mansur Jelaskan Kronologi sang Ayah Terpapar Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur Sempat Memaksakan Diri ke Luar Kota hingga Pisah Tempat Tidur dengan Istri

Dugaan ini diyakini dari sejumlah santri yang mengalami gejala anosmia atau hilangnya indra penciuman.

Gejala ini diketahui telah menjadi satu indikasi dari covid-19.

"Setelah ada laporan sejumlah 30-an anak bergejala dan anosmia, Puskesmas otomatis menutup semua santri dan guru di dalam."

"Sampai menunggu jadwal untuk swab dan sejauh ini mereka patuh, mendapat obat dan vitamin, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan dari Puskesmas," ujarnya.

Baca Juga: Kim Seon Ho Berencana Liburan ke Bali Usai Pandemi Covid-19, Wishnutama Beri Komentar : Ditunggu ya, Kang

Menindaklanjuti laporan, Dinas Kesehatan Kota Salatiga kini telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait temuan kasus tersebut.