Terlihat dalam unggahan tersebut, NIkita menunjukan foto ban mobilnya yang sobek hingga ibu jari orang dewasa mampu masuk ke bagian dalam ban.
Tak ikut dalam rombongan, Nikita mengakui ketiga anaknya beserta sopir dan pengasuhnya hampir saja mencelakakan mereka.
Oknum tersebut, disebut Nikita, sengaja merobek ban mobil yang dikendarai anak-anaknya, pengasuh serta supirnya.
"Kejadian nya Di sunda kelapa siang ini jam 12:45. Mobil saya ban nya Di sobek secara sengaja dan di mbl itu isi nya ke 3 anak2 saya Ada suster dan Supir saya," jelas Nikita.
Meski disebut sempat oleng, untungnya semua penumpang mobil Nikita dalam keadaan baik-baik saja.
"Kalian mencoba untuk menteror saya dengan cara seperti ini, untungnya Alhamdullilah Mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik - baik saja," terang Nikita.
Merasa geram dengan perilaku oknum musuh yang melakukan teror pada keluarganya, Nikita pun menuliskan peringatannya.
Niki mengaku, ia juga mendapat teror bahkan sebelum kejadian itu berlangsung yang berupa pesan singkat yang berisi ancaman.
"Buat kalian yang melakukan Hal ini saya tidak Akan diam. Kalian sudah mencoba mengancam saya lewat SMS beberapa kali," ujarnya.
Ia pun tak ragu menyebut cara yang digunakan oknum tersebut untuk melakukan teror adalah cara yang kampungan.