Ditinggal sang maestro budaya Betawi, Rano Karno sempat kehilangan akal dan ingin menyudahi sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’.
Pasalnya, ia telanjur menulis berlembar-lembar skenario yang melibatkan Benyamin Sueb sebagai tokoh sentral dalam sinetronnya.
“Elu bayangin gue udah nulis skenario lanjutan yang ada Babe.”
Baca Juga: Ditemani Rano Karno, Raffi Ahmad Jenguk 'Mak Nyak' Aminah Cendrakasih
“Begitu Babe nggak ada, gue sempet nggak mau terusin Si Doel.”
“Apa lagi yang mau diceritain? Doel kan konsep pemikirannya antara modern dan tradisi. Modern ada di Si Doel, tradisi ada di Babe.”
“Ini Babe nggak ada, mau ke mana nih?”
Baca Juga: Cornelia Agatha Ngaku Minder Jika Foto Berdua Bareng Maudy Koesnadi: Dia Cantik Banget!
“Bukannya Mandra nggak bisa, tapi dari awal nggak gue siapin Mandra untuk bicara soal ini,” bebernya.
Beruntung, Rano Karno mendapat dukungan dari pemain lainnya, seperti mendiang Pak Tile yang juga merupakan budayawan Betawi pada zamannya.
“Pak Tile masih hidup (dan berpesan) 'Si Doel terusin dong'. Akhirnya udah dengan segala macem,” pungkas Rano Karno.
(*)