Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua tampaknya kini sedang berada di ujung tanduk.
Bagaimana tidak? Saat keduanya masih mendekam di penjara, Rey Utami dikabarkan akan menggugat cerai suaminya.
Namun hingga kini, Rey tampak belum mengajukan gugatan.
Bahkan, usai menghirup udara bebas pada (08/11/2020) lalu, Rey justru mengaku masih sayang dengan Pablo Benua.
Berbeda dari Rey, Pablo Benua justru mendadak minta untuk digugat cerai oleh sang istri meski dirinya masih berada di dalam penjara.
Seolah tahu rumah tangganya jadi buah bibir netizen, baru-baru ini Rey Utami akhirnya membongkar habis-habisan kejadian awal saat dirinya bertengkar dengan Pablo.
Hal itu diketahui dari unggahan di kanal Youtube Rey Utami & Benua pada Minggu (13/12/2020).
Dalam unggahan itu, Rey awalnya membahas pertanyaan netizen soal kapan Pablo Benua akan keluar dari penjara.
"Kapan bang Pablo keluar? InsyaAllah akhir Desember atau Januari dia keluar. Ya, walaupun dia mungkin sedang berbahagia dengan orang lain di sana, saya doakan dia mendapat hidayah untuk kembali ke anak-anak dan saya," kata Rey Utami.
Lebih lanjut, ia lantas membeberkan soal penyebab awal cekcok dengan Pablo di penjara.
Diakui Rey, awal masalah itu lantaran adanya perbedaan pendapat.
"Kenapa sih sebenernya (permasalahan yang terjadi) saya sama suami saya? Ada keretakan rumah tangga yang seperti apa?"
"Ceritanya ya sebenernya karena kita beda pendapat pada saat di Polda Metro Jaya. Di sana kita masih bisa bertemu, tapi tak jarang kita beda pendapat," kata Rey Utami.
Perbedaan pendapat itu adalah soal pengambilan hak Pablo sebagai pengacara pada kliennya.
Rey mengaku saat itu menyarankan agar Pablo mengambil haknya lantaran telah menyelesaikan pekerjaannya.
Namun, Pablo disebut tak menyukai pendapat Rey lantaran merasa bahwa kliennya adalah teman dekatnya sendiri.
Akhirnya, Rey dan Pablo pun cekcok hingga tak bertegur sapa.
"Dia sebagai pengacara punya klien. Nah, dia sudah menyelesaikan masalah dengan kliennya. Artinya hak-haknya sudah bisa diambil."
"Saya memberikan saran kepada dia, 'Oh kita ambil aja hak-haknya. Kamu kan sudah menyelesaikan pekerjaan berarti kita berhak mengambil.'"
"Tapi karena kliennya itu temen deketnya dia, dia nggak suka dengan pendapat saya, dan dia mungkin gengsi, akhirnya dia tidak menagih haknya dia."
"Dari situ kita berantem, cek-cok, adu mulut, mengeluarkan kata-kata cerai, dan tidak bertegur sapa sampai saya dipindah ke Pondok Bambu dan Pablo dipindah ke Cipinang," ujarnya.
Tak hanya itu, Rey juga menyebut bahwa ada 1 wanita yang menjenguk suaminya saat di penjara.
Rey pun berpendapat bahwa hal itulah yang membuat rumah tangganya semakin retak.
"Dari situ kita lost contact. Denger-denger dari beberapa teman, dia sempat dibesuk juga oleh seorang wanita yang saya tidak tahu itu hanya teman dekat atau punya hubungan spesial."
"Tapi sepertinya itulah yang membuat hubungan kami retak karena masalah sebelumnya tidak sebesar yang dibayangkan," imbuh Rey Utami.
Di akhir kalimatnya, Rey mengaku tak ingin bercerai dari Pablo.
Namun, bila suaminya masih memutuskan ingin bercerai, Rey mengaku akan menerimanya.
"Saya tidak ingin bercerai karena anak-anak dan saya masih sayang sama dia. Tetapi kalau dari pihak dia masih ingin bercerai ya apa boleh buat."
"Saya hanya bisa menerimanya dengan ikhlas, tawakal, meminta petunjuk Allah, dan Salat Istikharah. Karena semuanya pasti setiap kejadian pasti ada hikmahnya," pungkasnya.
(*)