Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Aktor Mark Wahlberg kabarnya telah menghabiskan miliaran rupiah untuk menjalani karantina di Byron Bay, Australia.
Mengutip Today Online, Senin (14/12/2020), Mark Wahlberg rela mengeluarkan biaya sebesar 400 ribu Dolar AS atau setara Rp 5,6 miliar untuk karantina di tempat peristirahatan mewah di Byron Bay.
Mark Wahlberg disebutkan menjalani karantina selama 2 pekan di sebuah properti mewah itu.
Penginapan tersebut memasang harga inap sekitar 2.500 Dolar AS (Rp 35 juta) per malam.
Mahalnya biaya inap itu setara dengan fasilitas dan layanan yang diberikan.
Menurut Daily Mail Australia, tempat tersebut menawarkan keamanan 24 jam untuk Mark Wahlberg.
Bahkan, ada juga ambulans pribadi yang siaga jika sang aktor membutuhkannya.
Meski disediakan fasilitas olahraga di penginapan, aktor berusia 49 tahun ini bersikeras untuk membawa peralatan gym sendiri dari AS.
Jadi selama dua pekan menginap di sana, Mark Wahlberg diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 400 ribu Dolar AS.
Setelah menjalani karantina di Teluk Byron, ia lanjut terbang ke Sydney, Australia dengan jet pribadinya pada Minggu (12/12/2020) lalu.
Setibanya di sana, ia kembali mengisolasi diri di perkebunan pribadinya.
Mark Wahlberg pergi ke Australia diduga untuk syuting sebuah iklan.
Baca Juga: Dapat Teror Hingga Ketiga Anaknya Nyaris Celaka, Nikita Mirzani: Saya Tidak Akan Tinggal Diam
Dia akan kembali terbang ke Amerika Serikat setelah proses syuting selesai.
Mark Wahlberg merupakan satu di antara beberapa aktor Hollywood yang mengunjungi Australia akhir-akhir ini.
Sebelumnya, ada Zac Efron yang saat ini berada di Adelaide untuk syuting proyek terbarunya, Gold.
Ia juga menghabiskan sebagian besar waktunya di Byron Bay selama pandemi Covid-19.
Lalu Melissa McCarthy dan Chris Enas juga berada di Byron Bay untuk syuting serial Hulu, Nine Perfect Strangers.
Selain mereka, ada juga Natalie Portman yang saat ini berada di Queensland untuk syuting Thor: Love and Thunder.
Menyusul Natalie Portman, Idris Elba tiba di Sydney untuk syuting film Three Thousand Years of Longing karya George Miller.
(*)