Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Simon Cowell kabarnya berencana untuk mengambil tindakan hukum setelah terjatuh dari sepeda listriknya pada Agustus lalu.
Simon Cowell diketahui sempat mengalami patah punggung akibat jatuh dari sepeda listriknya.
Kini, Simon Cowell dikatakan sedang mempertimbangkan untuk menggugat produsen sepeda listrik itu.
Dikabarkan, produser musik ini terpikir untuk menyeret produsen sepeda listrik ke meja hijau usai seorang whistleblower mengklaim bahwa mesin kendaraan itu adalah jebakan maut.
"Benda itu adalah jebakan maut dan seharusnya tidak pernah dijual kepada Simon tanpa dia diajari cara menggunakannya," ujar whistleblower yang diduga pegawai perusahaan sepeda listrik tersebut.
Dia mengatakan sepeda itu dapat mencapai kecepatan 60 mph dan dilarang digunakan di jalan-jalan Inggris.
Selain itu, sepeda listrik tersebut memiliki desain yang dapat membahayakan pengendara kurang berpengalaman.
Menurut dia, mengendarai sepeda itu sama seperti menunggangi kuda liar.
Lebih jauh, sang pelapor pun merasa bersalah usai mendengar kabar Simon Cowell mengalami kecelakaan akibat sepeda listrik buatan perusahaan tempatnya bekerja.
"Hal pertama yang dilakukan seseorang tanpa pelatihan adalah menekan akselerator itu lalu mereka akan mengalami kecelakaan."
"Ketika saya mendengar tentang kecelakaan itu, saya langsung tahu dia telah naik sepeda kami."
"Saya didera rasa bersalah dan berpikir saya bisa mengatakan lebih banyak tetapi khawatir tentang pekerjaan saya," tuturnya.
Diketahui Simon terjatuh saat menguji sepeda itu di dekat rumahnya di Malibu, California.
Akibat dari kecelakaan itu, juri X-Factor ini mematahkan tiga tulang belakang di punggungnya.
Simon pun kini disebutkan sedang mempertimbangkan untuk menuntut perusahaan produksi sepeda listrik tersebut.
Menurut pernyataan juru bicara Simon, ia memang berniat membahas masalah keamanan sepeda itu.
"Simon sangat memperhatikan keselamatan orang lain terkait dengan motor ini."
"Kami telah mendesak pabrikan tentang hal ini dan akan terus menekan mereka, termasuk sehubungan dengan klaim mantan anggota staf tersebut," kata juru bicara Simon dikutip dari Today Online, Senin (14/12/2020).
Para ahli mengatakan, jika gugatan itu berhasil dimenangkan, Simon mendapatkan hingga 10 juta Poundsterling.
Itu sebagai biaya ganti rugi atas kehilangan pendapatan, tagihan medis dan rasa sakit serta penderitaan yang dialaminya.
(*)