Sebelum mempunyai Youtube jumlah subscriber terbanyak di Indonesia hingga bisa membukakan banyak lapangan pekerjaan, Atta mengaku bahwa di awal karirnya dia melakukan perjuangan yang berat.
Walaupun lahir di tengah keluarga yang berkecukupan, dirinya mengaku membangun kanal Youtubenya dengan perjuangannya sendiri.
Di awal memulai membuat konten Youtube, Atta bisa sampai membutuhkan waktu selama 10 jam untuk membuat satu video karena semua dilakukannya sendiri dan menggunakan alat yang terbatas.
Karena belum mempunyai tim kreatif, di awal merintis Youtube Atta mengaku sampai harus jalan-jalan ke pameran untuk membuat konten.
“Emang agak gabut sih, kadang-kadang aku datang ke pameran-pameran. Jadi lebih ke daily vlog,” jelasnya.
Di saat baru memulai Youtube, Atta juga mengaku bahwa dirinya menggunakan alat yang terbatas untuk membuat konten dengan Action Cam seharga 900 ribu dan laptop yang seadanya.
Bahkan dia mengaku pernah suatu saat laptopnya sampai meledak karena digunakan untuk editing video.
“Jadi itu aku punya laptop itu 5-6 tahun. Udah ngelag. Tapi untungnya kameranya masih kamera Action Cam. Jadi kalau kamera Action Cam itu resolusinya nggak gede, nggak berat. Kalau pakai kamera gini (menunjuk ke arah kamera) gede, (bisa) meledak itu laptop,” tandasnya dikutip dari kanal Youtube Inikan Project (13/12).
“Tapi akhirnya meledak juga,” lanjut Atta.
“Alhamdulillah,” kata salah satu pewawancara.
“Kok Alhamdulillah?” tanya Atta.
“Oh meledak laptopnya, gue pikir kontennya,” jawab host Inikan Project yang disambut tawa Atta dan host lainnya.
Artikel ini telah tayang di Grid Hits dengan judul, Sudah Punya 26 Juta Subscriber di Youtube, Atta Halilintar Kenang Awal Merintis Karir Jadi Youtuber Sampai Laptopnya Meledak
(*)