Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Keberadaan pandemi covid-19 membuat beberapa sektor bisnis redup, salah satunya pariwisata.
Hal ini karena banyaknya keraguan yang masih muncul soal keamanan di lokasi wisata.
Tapi perlahan dan pasti, sektor wisata kembali hidup.
Hal ini ditandai dengan diselenggarakannya acara Simulasi Protokol Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan.
Ini sebagai upaya membangun kembali kepercayaan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara untuk berwisata secara aman di era new normal.
“Tujuan wisatawan pergi ke destinasi wisata adalah agar dapat merasakan pengalaman menyenangkan. Dan tentunya dengan rasa aman tanpa rasa khawatir,” ujar Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti diwartakan Nova (12/11/2020).
Baca Juga: 5 Tips Aman Naik Pesawat Bersama Anak Saat Pandemi, Siap Liburan Akhir Tahun!
“Namun karena pandemi covid-19 membuat pariwisata tidak akan lagi sama. Keindahan alam, budaya, seni, hingga dilengkapi infrastruktur, konektivitas tidak lagi cukup. Ke depan pariwisata harus bisa lebih menjamin wisatawan dalam hal kesehatan, keamanan, dan keselamatan,” lanjut Wishnutama.
Semua sektor pariwisata selama new normal diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan ketat dan lengkap.
Lebih lanjut, menurut Ahli Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, manajemen perilaku tidak kalah penting untuk disiapkan dan diperhatikan saat hendak berlibur di tengah pandemi covid-19.
“Bayi selama dalam perjalanan di tempat wisata kalau bisa hindari dari sentuhan orang-orang yang bukan keluarga inti,” katanya seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Hermawan melanjutkan, hal tersebut untuk mengurangi penyebaran covid-19 karena orangtua belum tentu tahu dari mana saja sanak saudara selain keluarga inti bepergian sebelum bertemu mereka.
Untuk anak-anak, meski mereka sudah dapat berpikir dan bertindak sendiri, hal tersebut tidak sebebas orang dewasa, sehingga mereka perlu diawasi orangtua.
Baca Juga: Ada Rencana Berkemah saat Musim Dingin? Berikut 5 Hal yang Harus Dipersiapkan
Terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan, orangtua juga bisa membekali anak dengan hand sanitizer yang mudah dikantongi agar mereka dapat menggunakannya setiap saat.
Namun sebelum diberi hand sanitizer, orangtua juga perlu mengajari kapan dan di mana mereka harus selalu siap untuk menggunakan hand sanitizer.
Selain itu, penggunaan masker juga dapat dilengkapi dengan penutup wajah (face shield) agar lebih aman saat berwisata.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Terbaik Dikunjungi Saat Bulan Januari, Bali Termasuk Loh
Dengan cara itu, maka anak bisa lebih aman dan nyaman saat berada di tempat wisata.
(*)