Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Artis senior Paramitha Rusady ternyata pernah mengalami mati suri.Hal tersebut terjadi ketika dirinya melahirkan sang anak, yaitu Adrian Tegar.Wanita berusia 54 tahun inipun menceritakan masa-masa ketika dirinya melalui proses persalinan.
Baca Juga: PARFI Sah Secara Hukum, Paramitha Rusady Dedikasikan Diri Jadi Waketum"Iya bener sih, waktu itu proses lahirannya agak susah, jadi pendarahan, dan dokternya cuma 1. Karena subuh jam 5 pagi, terus darahnya itu udah kayak air mancur, dokter lain belum datang," ungkap Paramitha Rusady saat dikutip Grid.ID melalui Live Streaming Brownis Trans TV, Selasa (15/12/2020).Saat dalam suasana kritis tersebut, pihak keluarga Paramitha Rusady diminta untuk memilih antara keselamatan Paramitha Rusady atau sang bayi.
Baca Juga: Masih Terlihat Cantik di Usia Kepala Lima, Begini Rahasia Awet Muda Paramitha Rusady!"Panik banget mereka saat itu, udah dalam kondisi pilih ibunya atau anaknya, jadi udah ada kondisi begitu, bingung lah keluarga," ungkap Paramitha Rusady.
Beruntung, para dokter lainnya segera menyusul hadir ke rumah sakit fan melakukan penanganan lebih lanjut untuk Paramitha Rusady."Tapi alhamdulillah tim dokter tuh datang semua, terus mereka sama-sama ngejahit segala macam, karena udah kebuka juga, kakak aku udah pingsan, susah banget, akhirnya berhasil," ungkap Paramitha Rusady.
Baca Juga: Lebaran Terasa Berbeda Karena Pandemi, Paramitha Rusady Tetap Bersyukur Banyak yang Kirim Kue LebaranKendati demikian, kondisi Paramitha Rusady saat itu sangat lemah, bahkan bisa dibilang diantara hidup dan mati"Terus koma selama 4 sampe 5 hari, sempet up and down, detak jantungnya udah lemah, dibilang mati suri nggak tau ya, tapi keadaannya sangat sulit waktu itu," ungkap Paramitha Rusady.Akhirnya, Paramitha Rusady ternyata diberikan keselamatan dan kesempatan untuk menjalani hidup kembali oleh yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Kenang Ria Irawan Semasa Muda, Paramitha Rusady: Perjuanganmu Serta Jasamu Luar Biasa!"Jadi dikasih kesempatan lagi sama Allah SWT, harus lebih baik lagi hidupnya, jangan menyakiti orang, jangan bikin masalah, yang baik-baik, berbuat baik. Jadi kayak diulang lagi dari nol, berasa kebaikannya harus dimulai ulang," tutup Paramitha Rusady.
(*)