Joko mengatakan, rumahnya memang tak jauh dari posisi akhir mobil patroli setelah sempat terseret sejauh 100 meter dari lokasi tabrakan.
"Saya langsung keluar rumah setelah mendengar suara itu," kata Joko, seperti dilansir dari Tribun Solo.
Joko terkejut lantaran melihat sebuah mobil patroli terjepit di bagian gerbong nomor dua dari belakang.
"Jadi posisinya lokomotif, gerbong, gerbong lalu mobil polisi yang terjepit," kata dia.
Benturan keras tersebut membuat mobil patroli dalam kondisi ringsek.
Tiga korban, satu jasad sempat hilang dari dalam mobil Rupanya ada tiga orang yang
berada di dalam mobil patroli tersebut. Mereka hendak melakukan patroli gabungan dengan melibatkan jajaran Kodm 0725/Sragen.
Mereka adalah dua orang polisi bernama Aipda Samsul Hadi dan Bripka Slamet Mulyono.
Sedangkan satu orang lagi adalah anggota TNI bernama Pelda Eka Budi.
Namun, menurut Joko, saat itu dia hanya melihat dua jasad dua orang di dalam mobil patroli itu.
Baca Juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Merapi